Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Indonesia Tidak Ikuti China, Kabar Gembira?
by
mu_enrico
on 14/10/2021, 15:16:32 UTC
Jika disamakan dengan saham dan skemanya seperti itu, apakah masih cocok jika disebut pajak penghasilan padahal kita merugi.
Ya cocok ga cocok kalo aturannya nanti kek gitu mo gimana lagi. Toh besarnya ga seberapa paling itu pajaknya. Konon 0,5% jadi misal jual 50jt aja pajaknya cuma 250rb. Dibandingin kalo diakui sebagai penghasilan, bisa kena lebih afgan soalnya 5% PKP s/d 60jt. Misalnya untung 10jt sudah 500rb.

Karena kalo pajak penghasilan untuk pengusaha umumnya yang saya ketahui kalo dia merugi cukup melapor dan tidak bayar pajak. CMIIW.
Sebelum aturan yang baru-baru ini disahkan, dulu pengusaha UMKM yang dikenai PPH final peredaran bruto tetep bayar meskipun rugi, karena pajaknya diambil dari omzet penjualan (peredaran bruto) sebesar 0,5%. Sekarang kalau omzet per tahun kurang dari 500jt sudah free.

Tapi ya itu karena sistem kita masih pakai self-assesment ya tergantung kejujuran masing-masing saja. Tongue


Btw kenapa diskusinya lari ke pajak ya, exchange kan statusnya masih pedagang fisik aset kripto, mungkin lho nanti pemerintah akan membuat market terpusat seperti IDX, nanti exchange yang sekarang cuma sebagai broker saja.