Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Indonesia Tidak Ikuti China, Kabar Gembira?
by
abhiseshakana
on 28/10/2021, 06:48:34 UTC
Kalo akhirnya akan ada bursa perdagangan kripto dan exchanger-exchanger akan menjadi pialang atau broker. Apakah ini tidak menyalahi dari whitepaper Bitcoin itu sendiri? Awal mula adanya Kripto ini tentunya tidak lepas dari konsep Bitcoin itu sendiri dan hakikatnya Bitcoin diciptakan sebagai A Peer-to-Peer Electronic Cash System yang disampaikan oleh Agan DroomieChikito.

Yang saya ketahui jikalau akhirnya adanya Bursa layaknya IDX, apakah jadi kembali dalam konsep Centralized?

Intinya gini gan, Bitcoin memiliki Value karena Bitcoin memiliki karakteristik seperti Uang dan yang mempengaruhi Value ini adalah Demand dan supply yang muncul di Market Bitcoin. Jika tidak ada exchanger buat Bitcoin maka market Bitcoin akan mengecil (hanya menyisakan transaksi peer to peer), dan tentunya harga Bitcoin sendiri bisa menjadi bervariasi karena sampai saat ini harga Bitcoin murni dari aktifitas trading.

Selama tidak ada satu entitas yang menguasai hash power dalam jumlah besar (yang berpotensi melakukan 51% attack) maka jaringan Bitcoin akan tetap Decentralized. Semakin merata tingkat penyebaran hash power maka Decentralized Bitcoin juga akan semakin terjaga.