Quote from: Uang_kartal on November 04, 2021, 12:47:43 PM

Quote from: DroomieChikito on November 02, 2021, 05:34:57 AM

nabur rupiah kan bisa pakai cara lain seperti kuis segala macam, gak mesti voucher. misal yang menang dapat BIDR langsung ke deposit ke akun tokocrypto dll.

usulan bagus gan..ini bisa menggali para trader untuk lebih berwawasan luas..ane pribadi voc hanya untuk sarana deposit gan walaupun wd juga bisa pake voc via partnersip indodax..supaya trader recehan tanpa kemakan fee.. kebayang kan kalo depo via indodax di kirim ke toko crypto akan sangat sedih bila recehan yang merasakan..saya mewakili orang yang beli crypto dari nyisihin uang bakso mhehe..

Denger-denger kabar (di group tele yang saya moderasi) klaim voucher ada yang pakai KYC ya?(gak tau yang mana), susah juga kalau anak SMA di bawah 17 tahun yang belum ada KTP untuk main crypto sekarang.

Quote from: masulum on November 04, 2021, 12:59:57 PM

Quote from: DroomieChikito on November 02, 2021, 05:34:57 AM

kalau saya malah sebaliknya, gak setuju ada kayak gitu, disamping wadah sales, itu juga bikin chat box jadi kayak group tele. lagian sering ngelag, kadang berpengaruh juga ke live time harga jika berbarengan buka chatbox dengan mau order jual-beli.

Lag bukan karena chatboxnya aja sih, tapi bisa jadi karena emang server penyedia kurang mumpuni Tongue

Yang paling saya ingat dengan chatbox adalah, dulu saya beli koin pertama kali di Indodax karena sales sangkut yang kemudian ikut nyangkut, karena satu kalimat "Koin x ini koreksinya sudah selesai, sebentar lagi pump" saya pikir ini adalah bantuan dari ahli analisa lho, dan masih terngiang-ngiang dan bikin senyum2 sendiri kalau ada kata2 serupa di medsos/grup, karena mengingatkan masa lalu Cheesy

Sisi negatif dari chatbox adalah ketika pemula membaca chat dan berpikir kalau saran koin yang disebutin di chat itu adalah waktu yang tepat untuk entry (seperti saya dulu), justru terjerumus. Tak hanya di Indodax, dulu ada exchange lain yang memiliki chatbox, dan saya melakukan hal yang sama, melihat dari chat dan kemudian sangkut. karena memang saat itu saya tidak mengerti sama sekali cara trading jadi cuma ikut-ikutan doank, rame di chat saya beli. haha..

jadi, mending tokocrypto ga ikut-ikutan ada chatbox di halaman trade lah, biar ga jadi sarang sales sangkut Grin

Di samping server nanggung, mungkin juga spek komputer yang kurang mumpuni bikin jadi ngelag. kecepatan chat box indodax itu (kalau lagi bullish) hampir sama dengan jalan tol bebas hambatan 100km/chat, kalau ngirim message langsung tenggelam oleh kompor/sales token.

Mestinya kalau akun masih warna gelap, abu2 dan coklat, chat box dimatikan biar gak mudah kena kompor. kan rata-rata salesnya warna ungu dan hijau, rata2 banyak didenger ama pemula.

Kalau tokocrypto mau bikin chat box diusahakan buat member yang sudah stabil, sedangkan akun baru/newbie mending di-off-kan.

Quote from: MAAManda on November 04, 2021, 07:21:43 PM

Quote from: Husna QA on November 02, 2021, 11:29:15 PM

Quote from: DroomieChikito on November 02, 2021, 05:34:57 AM

Kayaknya dari binance ke indodax doang om, kalau dari Indodax ke binance pasti kena fee (pernah saya coba beberap bulan lalu) berdasarkan crypto yang di-WD.

Tadi saya coba lihat di https://www.binance.com/en/fee/cryptoFee ternyata memang ada beberapa koin cryptocurrency yang fee withdraw-nya 0, namun untuk 'penarikan Rupiah' yang dalam bentuk BIDR akan terkena fee 3885/3889 kalau tujuannya bukan exchange yang ada kerjasama dengan mereka.

Begitu Pula Sebaliknya Jika Ingin Withdraw BUSD Jaringan Smart Chain di Indodax, Mereka Membebankan 0 Biaya...

menarik dicoba, saya kira ada fee dari indodax ke binance (USDT untuk jaringan BSC) ternyata- 0 biaya, karena saya pernah coba token dari indodax ke binance fee sesuai dengan aturan mereka.