Beberapa hari yang lalu, saya melihat berita bahwa Syahrini meluncurkan NFT perdananya dan habis terjual dalam waktu singkat.
Menurut ane kalau yang ini bukan NFT-nya deh tapi nama Syahrini-nya yang ngejual, beda kalau kita yang jual pasti tdk laku,
Kita memang ga bisa memastikan alasan mereka membeli NFT, apakah hanya karena seni, yang mempublishnya atau sebagai investasi. Di fyp tiktok saya juga sering muncul tentang NFT yang terlihat seperti bentuk bintang laut namun bagi pandangan mata saya, artnya sangat biasa namun terjual dengan nilai yang fantastis, 1 ETH.
Memang agak relatif atau sesuai pandangan per-orang kalau kita berbicara soal seni. Ane bandingkan lukisan abstrak cuma corat-coret warna di canvas tanpa terlihat bentuk gambar apa pun bisa laku milyaran rupiah, dibanding lukisan pensil di jalanan kota yang berisi lukisan orang sesuai dengan aslinya malah cuma laku ratusan ribu doang. Mungkin memang perlu sentuhan digital juga untuk itu, apa lagi jika pelukis jalanan bisa dan mampu menerapkan lukisan pensilnya ke NFT, kedepannya karya tersebut bisa Go Public Internasional.