Memang agak relatif atau sesuai pandangan per-orang kalau kita berbicara soal seni. Ane bandingkan lukisan abstrak cuma corat-coret warna di canvas tanpa terlihat bentuk gambar apa pun bisa laku milyaran rupiah, dibanding lukisan pensil di jalanan kota yang berisi lukisan orang sesuai dengan aslinya malah cuma laku ratusan ribu doang. Mungkin memang perlu sentuhan digital juga untuk itu, apa lagi jika pelukis jalanan bisa dan mampu menerapkan lukisan pensilnya ke NFT, kedepannya karya tersebut bisa Go Public Internasional.
Bener Om, menilai karya seni memang tidak ada patokan khususnya karena hanya berdasarkan sudut pandang masing-masing dalam menerjemahkan apa yang dia lihat. Mungkin bagi orang lain biasa, tapi buat orang yang memang terpikat dengan sebuah karya (merasa jika karya tersebut mewakili perasaannya) maka bisa saja orang tersebut akan mengeluarkan banyak duit hanya untuk mendapatkan karya seni tersebut. Semakin banyak orang yang tertarik pada sebuah karya seni, maka harga karya seni tersebut akan semakin tinggi.
NFT dan teknologi yang menyokongnya bersifat publik, jadi siapapun memiliki kesempatan untuk menghasilkan karya lewat NFT (tidak terkecuali pelukis jalanan). Intinya sih mereka-mereka ini harus melek teknologi dan mau mempelajari detail dan prosesnya.