saya juga membaca kalau PIN tersebut masih disimpan/tersalin di RAM trezor, melalui metode dan cara mereka berhasil mendapatkan 5 angka pin tersebut.
Hal ini mendapatkan respon dari Trezor bahwa firmwarenya dari trezor tersebut versi usang yang belum di update ke firmware terbaru sehingga memungkinan implentasi pemograman dari peretas berkerja dengan baik hingga trezor kembali bisa di akses.
Orang itu rata-rata nyimpen di hardware untuk jangka panjang, jarang sekali untuk buka secara mainly. Kalau pun buka tiap hari pasti dapat notif di trezor untuk update. itu pun ada sebagian orang, HW itu sebagai sarana nyimpen 24 word mnemonic seed saja dan saya kira sangat seceroboh luar biasa nyimpan uang puluhan ribu dollar tapi gak sempat nyimpen 24 word mnemonic seed.
Sepertinya memang si pemilik Trezor One tersebut cukup lama belum mengupdate firmware hardware wallet-nya, mengingat dari yang saya pernah baca kerentanan tersebut sudah diperbaiki dengan adanya update Firmware versi 1.6.1 di tahun 2018 lalu:
keamanan diperkuat lagi pada update versi
1.6.2