Quote from: abhiseshakana on Today at 08:19:59 AM

Quote from: Mr.sprin on February 11, 2022, 03:31:17 PM

Quote from: mamesso on February 11, 2022, 04:58:45 AM

Siapa yang akan percaya pada sebuah insting tanpa ada sumber yang bisa membuat orang lain yakin.
Insting hanya berlaku pada pribadi anda sendiri, sebelebihnya hanya anda yang bisa memutuskan mau beli shiba atau tidak.
Mayoritas pengguna crypto lebih percaya pada sumber yang lebih terpercaya untuk dijadikan referensi investasi, mereka tidak akan membeli koin begitu saja tanpa ada sumber terpercaya, apalagi pada koin shiba yang pergerakannya relatif lambat. Popularitas elon musk aja udah mulai menurun setelah pengguna crypto tau arah dan tujuan elon musk membuat tweet tentang koin tertentu, apalagi hanya sekedar insting yang tidak memiliki sumber.

kan saya telah mengatakan boleh percaya dan boleh tidak orang percaya dengan insting saya saya tidak dapat untung, orang ngak perca juga saya tidak rugi, saya hanya ingin membuktikan kalau yang saya katakan kemaren itu benar dan orang yang meminta sumber saya mengatakan kalau saya tidak ada sumber itu murni insting saya, itu aja mas.

Klo menurutku, trading menggunakan insting tetap bisa dilakukan dan bisa menghasilkan profit, dengan kondisi si trader sudah memiliki skill trading dan jam terbang yang banyak. Insting atau intuisi adalah sebuah naluri/firasat yang tiba-tiba muncul dan kita merasa bahwa naluri tersebut akan terjadi. Dalam trading banyak trader kawakan yang memiliki insting trading, karena mereka memiliki banyak jam terbang dan sebenarnya insting tersebut muncul dari memori-memori yang pernah mereka lalui saat trading. Jadi saat melihat persamaan pattern pada sebuah chart di market maka akan muncul sebuah firasat jika harga akan bergerak sesuai dengan firasat tersebut.

Yah yang namanya insting bisa saja salah, oleh karena itu jika ingin melakukan trading berdasarkan dengan insting ya harus diperbanyak lagi jam terbangnya, karena menurutku cara paling efektif untuk menajamkan intuisi trading ya dengan memperbanyak pengalaman dalam melakukan aktifitas trading dan yang tak kalah penting, dalam setiap pengambilan keputusan harus disertai dengan manajemen resikonya.

[IMO] Hanya saja untuk rencana maupun perkiraan trading/investasi yang berdasarkan insting lebih baik di keep sendiri, sehingga kita tidak perlu susah-susah menjelaskan kepada orang lain karena mau bagaimanapun insting maupun intuisi adalah sesuatu yang sulit untuk dinalar secara rasional.

Benar gan setiap tindakan pasti ada resiko, saya berani mempublikasi insting saya kemaren karena saya meninjau pasar bukan satu dua hari tapi sekitar 3 bulan saya pelajari dan kemaren saya mempunyai insting kalau Coin Shiba akan naik dan saya sangat yakin maka saya berani memposting tapi saya tidak berharap orang lain percaya dan mengikuti seperti saya katakan.