Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Robot Trading, Menjanjikan Profit, Benarkah?
by
abhiseshakana
on 11/03/2022, 16:20:04 UTC
Kalau yang dimaksud adalah kasus yang menimpa afiliator robot trading Binomo, pertanyaannya kenapa pula banyak masyarakat yang ikut masuk kesana (padahal dari pihak pemerintah dalam hal ini OJK juga sudah mengkategorikannya ilegal)? Bukankah dengan demikian ada mindset yang tertanam pada user yang mengikutinya kalau ikut kesana akan mendapatkan opit yang banyak sebagaimana afiliatornya tersebut dan akhirnya tidak terlalu mengindahkan apa yang sudah diwarning pemerintah?
Sebenarnya minset negara +62 relatif ingin ikut-ikutan setelah beberapa "testimoni" yang dipamerkan oleh member pertama yang join dengan robot trading tersebut dan satu lagi bahwa pola pikir orng2 kebanyakan khalayan jika misalnya kekayaan mencapai sang suhu robot trading akan membelikan barang-barang mewah, atas dasar itulah bahwa orang2 mengabaikan warning dari pemerintah karena gemerlapnya kekayaan yang ingin di capai, faktanya saat ini sudah banyak orang tertipu dengan kerugian yang sangat besar walaupun sang afiliatornya sudah ditetapkan sebagai tersangka tetapi akankah jaminan kerugian akan dipulangkan kepada member?

Saya yakin banyak orang yang tidak mengetahui jika Binomo masuk daftar Blacklist OJK dan tidak terdaftar resmi di Bappebti, dan biasanya orang-orang seperti ini ikut masuk karena ajakan seseorang atau termakan promosi dari media sosial. Kalo tipe orangnya grasa-grusu dan hanya mempertimbangkan profit didepan mata mereka, maka sudah barang tentu mereka tidak akan melakukan riset secara mendetail.

Robot-robot trading (non API Key) yang aktifitas tradingnya dibawah platform pemilik Bot juga lumayan meresahkan, pasalnya regulasi terkait Bot trading belum ada dan karena platform tersebut tidak digunakan pada aktifitas trading di bursa berjangka resmi, maka pihak OJK dan Bappebti tidak bisa menindak mereka. Padahal Bot-bot trading seperti ini memiliki potensi scam yang tinggi.