Quote from: retreat on March 13, 2022, 02:40:39 PM

Quote from: mamesso on March 13, 2022, 11:19:18 AM

Benar, seseorang yang mengerjakan akun orang lain tidak peduli dengan kualitas post. Kualitas posting akan di nomor duakan, yang ada di pikirannya hanyalah mengerjakan target mingguan. Sangat berbeda dengan akun sendiri, segala sesuatu akan dipertimbangkan, seseorang yang mengerjakan akun sendiri akan menghindari shitposter yang tidak berguna dan akan menjaga akunnya sebagai aset berharga yang dapat dijadikan ladang untuk menghasilkan uang.

sangat setuju dengan pendapat agan, yang lebih peduli dengan kualitas postingan sebuah akun hanya pemilik akun tersebut, orang lain hanya memikirkan target postingan bukan kualitas postingan akun tersebut. selain itu yang di takutkan adalah ketika pekerja tersebut membuat postingan plagarisme, yang bisa membuat akun kena banned.

keserakahan pasti hanya akan menyusahkan, lebih baik hanya fokus mengurus akun sendiri daripada sok sok an memperkerjakan orang untuk membuat postingan di kampanye tanda tangan.

Tidak hanya itu, sudah ada beberapa kasus yang membuat peserta bounty rugi akibat terlambatnya pendistribusian. Contohnya seperti yang terjadi pada bounty milik Irfanpak (Citizen), awalnya tim bounty melakukan pendistribusian hingga 10 bulan, dengan kalkulasi setiap bulannya akan di salurkan 10% pada peserta bounty. Nyatanya pihak CiFi menghentekan pendistribusian setelah mengetahui harga CiFi meroket, hingga kini peserta bounty (Signature campaign) baru menerima bayaran sekitar 30%, sisanya masih belum diketahui kapan akan dilakukan pendistribusian lagi, atau memang harus dilupakan.