Sebelumnya ketika saya buka link
https://pol.techtec.world/ yang ada di OP ternyata defaultnya bahasa Jepang dan sempat juga mencoba mengganti opsi
Language nya ke Bahasa Indonesia, saya lihat beberapa istilah asing semisal "Cryptocurrency" dibiarkan apa adanya/tidak diterjemahkan menjadi "Mata Uang Virtual" sebagaimana jika diterjemahkan menggunakan mesin penerjemah Google dan lainnya, asumsi saya terjemahan pada website tersebut dikerjakan bukan oleh mesin melainkan memang ada tim yang khusus untuk itu.
Logikanya karena website tersebut juga merupakan website tempat belajar, jika hasil terjemahan dari opsi bahasa yang disediakan adalah menggunakan mesin, bisa jadi malah banyak yang kesulitan mempelajari materi didalamnya atau bahkan keliru memahaminya karena dari tata bahasanya saja kemungkinan tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang dipilih user-nya.
Memang beberapa hal dibiarkan, tapi kalo agan masuk kedalam, ikuti materi sampe kuisnya, maka agan akan menemukan beberapa hal yang terasa kurang oke dalam hal terjemahan. Kadang istilah diterjemahkan ke bahasa Indonesia di pelajaran, namun saat kuis istilahnya berubah jadi aslinya (bahasa Inggris), haha. Tapi bisa jadi juga mereka nunggu keluhan dari pengguna, entahlah, yang jelas menurut saya masih lebih nyaman pake bahasa Inggris aja.
Ini saya kasi contoh terjemahan yang bakal bikin bingung untuk orang yang baru mau belajar:


Dari gambar diatas, kalo saya pengguna pemula yang terbiasa dengan istilah kunci pribadi dan kunci publik, saat saya membaca atau berdiskusi dengan orang-orang yang lebih suka menggunakan istilah private key dan public key, pastinya saya tambah bingung, "istilah apalagi sih ini?"
Contoh ke-2 antara istilah Ledger dan Buku Besar:


Dan masih ada lainnya, tapi ya sejauh saya coba bongkar-bongkar kayaknya baru nemu kelemahan ini aja, yaitu pada terjemahan bahasa Indonesia.