masalah joki per jokian kok ane malah keinget kerjaan ane di kontraktor. Ketika itu bos ane dapat job dari pemerintah, namun karena kendala waktu, bos nyerahin pekerjaan tersebut ke perusahaan lain (sub), tapi tetap pakai bendera perusahaan bos ane. Dalam hal ini perusahaaan nerima feenya, sekitar 20-30% keuntungan bersih. soalnya gk ada orang kita yang turun langsung, cuma pengawasan.
Masalah sub pekerjaan tentu sudah terteken diatas materai yang disetujui dua perusahaan, meski perusahan yang nerima job langsung dari pemerintah (MainCon) memakai jasa (SubCon), segala sesuatunya tetap menjadi tanggung jawab MainCon. MainCon hanya mengawasi pekerjaan tersebut agar standarnya dan progres sesuai dengan yang diinginkan. Jika ada pelanggaran atau progres lambat, MainCon dapat memberi pinalti pada SubCon, biasanya infoice lambat di proses yang mengakibatkan SubCon kesulitan dana untuk membayar gaji karyawan.
sedangkan joki posting tidak bisa dipercaya sepenuhnya, si joki tidak pernah peduli dengan reputasi akun, yang ada dibenaknya target mingguan dapat tercapai, kualitas posting menjadi nomor 10 baginya. Dan resiko lainnya akun dapat dibawa kabur jika si joki manis dimulut lain dihati.
Keduanya jelas memiliki perbedaan, kerja sama antara dua perusahaan memiliki kesepakatan hitam diatas putih (kontrak) yang sah dimata hukum. Sedangkan pemilik akun dan joki hanya sebatas pembagian hasil, dan memungkinkan pemilik akun bisa rugi kalau si joki tidak benar-benar menjaga reputasi akun yang dia kelola.
24 jam bukan waktu yang panjang bagi kita yang disibukkan dengan aktivitas pekerjaan mencari uang, beda dengan mereka-mereka yang disibukkan dengan pekerjaan mengurus pekerjaan orang lain. just kidding 
Setelah seharian lelah bekerja, kita harus memberi hak tubuh untuk beristirahat. Sebelumnya kita sudah tahu resiko melakukan aktivitas forum, jam istirahat akan berkurang. Jika kita bisa memaksimalkan waktu istirahat yang dipangkas untuk menyelesaikan aktivitas forum, tidak akan mengganggu jam istirahat. Kita juga harus mencegah eksploitasi jam kerja untuk menjaga kesehatan jasmani maupun rohani.