Quote from: SEEEP ZEEBOLOGI on June 16, 2022, 03:34:13 PM

Quote from: abhiseshakana on June 16, 2022, 03:14:57 PM

Volatilitas pada Bitcoin (dan altcoin lainnya) hanyalah merupakan salah satu alasan buat beberapa negara untuk tidak menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran, karena menurutku alasan kuat bagi beberapa pemerintahan dalam menolak Bitcoin (sebagai media pembayaran) adalah karena mereka tidak memiliki kontrol penuh sehingga tidak bisa mengendalikan Bitcoin sebagaimana mereka mengendalikan Fiat.

Jadi kesimpulannya yang saya dapat adalah sampai kapanpun bitcoin gak bakal dijadiin currency legal, karena dari awal juga kan sangat anti dengan dengan pemerintahan yang bisa ngeprint uang seenaknya yang mengakibatkan inflasi.
Lalu apa pendapat anda tentang orang yang make dirham buat transaksi kecil di indonesia? kemarin kemarin kn sempat kena kasus saya rasa sih kasusnya hampir sama seperti bitcoin soalnya sama sama ilegal buat currency di indonesia tapi kalo dirham kn fiatnya Arab saudi, dan yang di edarkan/di pergunakan di masarakat juga sedikit saya kira, tapi apa asalanya sama karena tidak bisa mengendalikan perputaran dirham yang sedikit ini? atw karena emang takut dirham dijadikan alat pembayaran utama dan orang orang enggan menggunakan rupiah lagi?

Cryptocurrency dan mata uang lain selain rupiah bukan alat pembayaran yang sah di indonesia, menggunakan currency selain rupiah bertentangan dengan undang-undang Nomor 7 Tahun 2011, sebelumnya sudah sering dibahas di thread ini.

Indonesia telah mengatur bahwa alat transaksi yang sah di Indonesia hanya rupiah. Pemerintah bukannya tidak ada alasan mengeluarkan larangan pada cryptocurrency sebagai alat tukar di indonesian, cryptocurrency dapat merugikan masyarakat, sangat rentan diretas dan tidak 100% aman. Pembayaran menggunakan rupiah jauh lebih aman dari cryptocurrency karena sudah diakui oleh negara sebagai alat pembayaran.