Quote from: Husna QA on December 07, 2022, 11:56:04 PM

Proses akusisinya sendiri belum terjadi kan? Jadi apa mungkin Binance sudah sedominan itu mengintervensi keputusan PHK di Tokocrypto beberapa waktu yang lalu, sehingga rumor akuisisi ini jadi dikait-kaitkan dengan kemungkinan PHK berikutnya?

Menurut saya:
Proses akuisisi masih dalam tanda kutip "belum terjadi" (karena belum ada pengumuman resmi dari pihak tokocrypto maupun binance).
Tetapi sehubungan dengan kehadiran CEO Binance yang hadir di Bali sebelum acara G-20, kemungkinan besar boss binance tersebut juga sedang melakukan audit dan perundingan dengan CEO Tokocrypto terkait akuisisi.

Dalam proses transisi hasil audit, biasanya pemilik baru yang akan melakukan penyesuaian.
Misalnya kebijakan tentang gaji, pesangon karyawan yang di berhentikan, penyesuaian orientasi bisnis dan lain-lainnya.

Jadi, masalah PHK di Tokocrypto kemarin, kayaknya tidak terkait dengan masalah akuisisinya. Entah klo itu terjadi setelah terjadi akuisisi.
PHK karyawan pada bulan Juni kemarin, banyak juga perusahaan startup juga melakukan problem-solving seperti itu. Dan Tokocrypto malah bulan agustus mulai melakukan pemangkasan jumlah karyawan, sebagian juga dirotasi ke mitra tokocrypto.

Quote from: masulum on December 08, 2022, 05:52:15 PM

Saya pikir kalau kedepannya binance ini bakal mencaplok tokocrypto secara terang-terangan ketika merasa sudah memiliki pasar dan brand yang kuat. dan kini apa yang saya pikirkan hampir jadi kenyataan.

Salah satu kelebihan dari pemilik uang banyak kan itu, bang?
Dan apakah itu suatu bentuk kesalahan?
Jika kita mengukurnya dari beberapa tahun sebelumnya, kebanyakan komunitas crypto di indonesia sendiri juga ikut meramaikan binance kan? Mereka berlomba-lomba untuk menaruh aset di binance, karena produk altcoin disana lebih banyak dan lengkap fasilitas trading dan cara investasinya.
Dan di dalam Indonesia sendiri, exchange lokal kesulitan bergerak dan berkembang karena masalah keterbatasan perijinan untuk menambah jumlah altcoin dan fasilitas trading lainnya.
Sampai-sampai ada anggapan bahwa altcoin yang sudah listing di binance, adalah altcoin yang bermodal dan bakalan sukses kedepannya.

Di sisi lain, exchange lokal terpuruk karena kurangnya peminat investor yang melakukan perdagangan di exchange. Kebanyakan fasilitas mereka hanya kebagian jatah merubah aset digital menjadi fiat ke masing-masing rekening bank user.

Quote from: Husna QA on December 08, 2022, 11:40:37 PM

---
Jika memang beneran Binance mengakuisisi penuh Tokocrypto, asumsi saya kesannya secara terang-terangan Binance berusaha masuk ke berbagai negara tanpa mau "mempertaruhkan" brand Binance nya sendiri "tunduk" kepada regulasi dari pemerintah negara setempat.

Cita-cita dari setiap pelaku usaha adalah menjadi memaksimalkan keuntungan dari berbagai sektor.
Binance adalah tetap menjadi binance dengan regulasi dimana dia berada.
Dan vendor-vendor yang diakuisisi oleh binance akan menjadi "binance rasa lokal" (seperti yang disebut bang ulum diatas); dimana mereka akan menjalankan konsep bisnis binance, dan menjembataninya dengan regulasi setempat.
Dan karena uang adalah segalanya dan karena segalanya butuh uang, maka kemungkinan regulasi lokal akan dibentuk jika sesuai arahan pemegang investasi.

CMIIW.