fakta yang tidak bisa di pungkiri adalah peminat dari sebuah NFT adalah mayoritas orang luar negeri maka itu saat ada orang orang yang memposting gambar aneh, foto KTP bahkan surat nikah, itu membuat NFT tampak seperti lelucon
orang luar negeri yang memiliki minat besar pada NFT selalu memburu NFTT yang memiliki nilai seni tinggi dan juga limited edition, sebuah keberutnungan untuk orang yang mapu menghasilkan cuan dari NFT
NFT tidak semata terpaku pada JPG melainkan melebihi. Tren NFT image atau JPG sudah mulai berkurang peminatnya.
Mengenai viralnya Ghozali saat itu membuat kebanyakan orang kita ikut-ikutan. Ane singgung sedikit apa yang disampaikan oleh om @masulum bahwa konsistensi seperti yang ditunjukkan oleh Ghozali yang perlu dipraktekkan.
Ketika NFT gambar dianggap sudah meredup, NFT jenis lainnya seperti video game masih mampu menarik jumlah peminatnya yang bisa mendatang cuan jika konsistensi kokoh.
Ane baru dengar jika ada satu lagi NFT image yang bernama
Ethereum Name Service (ENS). Jenis NFT ini merupakan contoh kegunaan NFT di luar karya seni berbentuk image.
https://www.portalkripto.com/menerawang-nasib-nft-di-2023-bangkit-atau-terus-redup/