Kalo menurut pandangan teman-teman bagaimana terkait masalah ini? apakah anda sepakat dengan sitem propional terbuka atau tertutup?
Yang penting di sini itu adalah bagaimana cara menghemat uang negara, kalau dirasa proporsional tertutup bisa menghemat anggaran boleh dilanjutkan, (misal
menghemat anggaran dari sebelumnya 76 trilium jadi 38 triliun) lumayan uang segitu, kalau negara mau bikin BUMN exchange crypto bisa maksimal hasilnya,
Opini saya, Proporsional tertutup itu bagus untuk karir kader partai paling bawah yang tidak punya modal.
Dulu ada kawan saya sebagai ketua PAC partai di kecamatan, ketika pemilu 2019 nama dia ada di urutan no.1 untuk caleg DPRD kabupaten/kota, namun karena modal dia tipis, cuma modal sebagai ketua PAC, dia dikalahkan oleh caleg no. urut 8 yang suka bagi-bagi sembako sama angpau sekecamatan.
Faktanya sekarang, mau itu terbuka atau tertutup, tetap saja yang jadi caleg ke senayan itu hanya sebagai Kurir, karena Keputusan di DPR itu ada di Partai dan ketua umum, jadi, caleg no urut 10 pun walau populer dan jadi ke senayan, akan tetap patuh pada putusan partai dan ketua umum, kalau dia menolak, ya kena dipecat partai dan di PAW dari DPR.