Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Bagaimana cara menghapus korupsi?
by
zaim7413
on 17/07/2023, 15:47:35 UTC
Mereka yang ada di parlemen sudah tidak bisa dipercaya lagi karena setiap keputusan yang dibuat tidak berpihak pada rakyat.
Padahal mereka wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat tetapi bekerja bukan untuk kepentingan rakyat melainkan untuk kepentingan partainya, perlu adanya gerakan besar yang dimotori anak-anak akademisi dan rakyat agar disahkan hukuman mati bagi para koruptor. Cara ini lebih efektif agar UU hukuman mati pada koruptor disahkan, boikot seluruh partai yang menolak usulan tersebut, ketika situasi ini terjadi maka akan terlihat partai mana yang berpihak pada wong cilik dan partai mana yang memakai topeng dengan misi visi palsunya selama ini.
Revisi Undang-undang mengenai hukuman mati tidak akan pernah mereka lakukan dan mereka selalu mencari cara agar Undang-undang ini tidak akan pernah di bahas. Mereka memang di pilih oleh rakyat akan tetapi mereka membeli suara saat pemilihan, jadi jangan berharap mereka akan berpihak kepada rakyat jika sistem pemilihan masih menggunakan sistem ini. Tidak ada lagi gerakan besar seperti yang dilakukan oleh aktivis 98 dan anak muda sekarang tidak lagi peduli mengenai masalah ini, sepertinya ada pergeseran budaya terhadap pemikiran kritis dari anak muda dan jikapun ada hanya golongan kecil.
Kalau situasinya seperti ini siapa yang salah, mereka yang melakukan korupsi atau rakyat yang menerima sejumlah uang untuk memilih mereka.?
Pada satu sisi saya yakin masih ada rakyat yang cerdas, suaranya hanya diperuntukkan untuk calon yang benar-benar bisa dipercaya. Yang melakukan korupsi hanya oknum, tidak semua dari mereka melakukan perbuatan tercela ini, masih ada orang-orang yang masih mempertahankan imannya agar terhindar dari tindakan korupsi.
Revisi UU masih bisa dilakukan selama gelombang besar terjadi, kekuatan rakyat tidak bisa dilawan ketika mereka sudah bersatu seperti yang pernah terjadi tahun 98 ketika terjadinya reformasi.