Saya sangat terkejut pada saat membaca berita tentang "seorang mahasiswa menghabisi temannya sendiri" pada saat membuka sosmed, dan pada saat itu juga saya langsung menjadi informasi apakah ini adalah berita yang valid atau tidak.
Mengutip dari Kompas.com,
Ini satu contoh dari banyak kejadian yang mungkin pernah terjadi, bagaimana seseorang dapat bertingkah diluar nalar dan logika ketika harus berurusan dengan pinjaman. Jadi untuk siapapun berhentilah untuk terlibat di dalam pinjaman yang tidak mampu bertanggung jawab, meskipun alasan mengambil pinjaman untuk kebutuhan bisnis, investasi maupun lain-lainnya.
Untuk pengguna kripto, pastinya ini akan menjadi berita yang menggegerkan pasalnya itu berkaitan erat dengan apa yang kita lakukan sekarang.
Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua bahwa ketika kita belum sepenuhnya siap maka akan mengalami hal hal terburuk, termasuk melakukan hal hal gila seperti menghabisi nyawa orang lain.
Kita harus benar benar siap dalam berinvestasi terutama yang saya tekankan disini adalah tentang kesiapan mental dan financial.
Kita harus benar benar bijak dan cerdas dalam melakukan investasi.
Pelajaran penting lainnya yang dapat kita ambil berinvestasilah sesuai dengan kemampuan untuk kehilangan dan jangan pernah sesekali memikirkan untuk berinvestasi diluar kemampuan. Kasus seperti ini miris sekali bisa terjadi dan saya yakin dengan uang siapapun bisa membunuh orang lain ketika mereka telah kehilangan akal sehatnya dan bayangkan jika pinjaman besar terlilit pada diri kita masing-masing dan seharusnya ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi siapapun. Nyawa orang tidak lagi berharga hanya karena dia di hadapankan pada persoalan pinjaman dan ini semakin menguatkan fakta mengenai postingan senior kita di tahun 2021 menyangkut dengan
[Untuk Pemula]"Alasan Tidak Trading Uang Pinjam" oleh Om Masulum.