Karena usaha biasanya berbanding lurus dengan hasil.

Sebenarnya enggak juga, kadang kita sudah berusaha maksimal tapi hasil yang didapat minimal (dalam lingkung keuangan), alias tidak sesuai ekspektasi. Sebenarnya hal ini bisa dijadikan koreksi mengapa hasil yang didapat kita tidak sesuai dengan usaha yang kita jalankan. Mungkin skill kita kurang dan butuh penambahan ilmu kompetensi, atau mungkin karena kurangnya koordinasi dengan rekan kerja sehingga membuat output dari usaha kita menjadi tidak sesuai pengharapan. Artinya harus kita pikirkan lebih lanjut mengapa itu terjadi.
Artinya yang kita butuhkan itu kerja cerdas, bukan kerja keras. Ana tidak bilang bahwa mereka yang bekerja keras itu salah. Namun alangkah baiknya jika kerja keras nya itu difokuskan ke hal-hal yang bisa membuat kerja keras menjadi kerja cerdas. Seperti peningkatan skill seperti yang agan Sarah Azhari katakan. Tapi biasanya sih kalau yang namanya berusaha itu pasti ada hasil yang akan didapat. Namun perlu juga dilihat dulu usaha yang bagaimana. Kalau usahanya itu bukan yang untuk peningkatan skill, seperti misal kita kerja sebagai karyawan atau jualan. Kita hanya berusaha untuk bekerja dengan keras tanpa adanya usaha dalam hal meningkatkan ilmu kompetensi. Tentu lama-lama kita tidak akan mendapatkan peningkatan dalam hal pemasukan karena kerja keras kita hanya di tugas kita sebagai karyawan atau jualan saja.