Quote from: reagansimms on September 21, 2023, 03:52:23 AM

Quote from: baenschi78 on September 20, 2023, 11:52:21 AM

Maka pada tahun 2009 diciptakan BITCOIN ,dimana BTC menjadi alat pembayaran alternatif yg dianggap lebih adil daripada FIAT.

Bitcoin lebih pasti daripada Altcoin, dominasi Bitcoin memberi banyak pengaruh dan kendali di pasar kripto, tidak heran kenapa pergerakan Altcoin selalu mengikuti harga Bitcoin. Bitcoin semakin Populer karena masih menjadi tujuan investasi dari sebagian besar investor dan Bitcoin satu-satunya cryptocurrency yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Sementara disisi lain Altcoin tidak sepenuhnya terdesentralisasi karena owner mereka memegang sebagian besar koin, Altcoin juga punya nilai kapitalisasi pasar lebih kecil daripada Bitcoin yang dapat dengan mudah dimanipulasi. Dalam investasi Cryptocurrency jangan terpana dengan satu koin saja, investor dan trader sebaiknya melakukan diversifikasi aset untuk menghindari terjerumus dalam resiko yang lebih besar. Saya akan lebih mengutamakan Bitcoin daripada Altcoin, sebagian besar jumlah uang saya alokasi untuk membeli Bitcoin karena bagi saya Bitcoin lebih pasti daripada Altcoin.

menurut saya, meskipun bitcoin memang lebih dominan dan stabil pun belum tentu ada naik turunnya, tapi jangan salah, altcoin tetap punya peran penting, dan bitcoin memang lebih terkenal, tapi altcoin sering kali menawarkan inovasi yang lebih cepat, seperti smart contracts atau aplikasi blockchain yang lebih beragam dan alternatif dan transaksi, banyak proyek altcoin di luar sana, yang fokus pada solusi teknologi baru yang bisa memberikan peluang investasi lebih besar, memang, kapitalisasi pasar altcoin lebih kecil, saya akui itu, tapi disebalik itu juga ada potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, diversifikasi dengan altcoin bisa jadi langkah cerdas, karena meskipun risikonya lebih tinggi, imbal baliknya bisa sangat menguntungkan, dan banyak mendapatkan keuntungan, ya kan, jadi, saya rasa altcoin tetap dibutuhkan sebagai bagian dari strategi investasi yang seimbang pada sektor modal dan keinginan mendapatkan keuntungan.