Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Harga Komoditi [Diskusi dan Prediksi]
by
Renampun
on 05/10/2023, 22:45:00 UTC
...
Yah beginilah negara kita, pemerintah sangat tidak memahami bagaimana sulitnya para petani untuk menanam padi, seperti: harga pupuk mahal, gabah naik, dan ladang yang digunakan untuk bercocok tanam malah dipagari oleh pembatas yang membuat sulit petani untuk mengairi sawahnya. Kalau presiden terdahulu memulai untuk memanjakan petani, ane rasa keadaan kita tidak seperti sekarang. Dulu itu, harga beras sangat kompetitif, beras kita malah lebih murah dari beras impor, tapi sekarang, malah beras impor yang lebih murah dari beras petani, sehingga para petani pun mulai enggan untuk bercocok tanam karena kondisi persaingan harga yang sudah tidak relevan lagi dengan kehidupan sekarang.
Untuk melihat sisi ini memang sangat menyedihkan,, tanah di bumi pertiwi ini sangat luas dan subur dan produk paling besar di hasilkan adalah padi salah satunya, tapi menggapa semakin hari harganya semakin mahal, dan ya masalah beras impor juga saya tidak mengerti mengapa hal ini bisa terjadi padahal jika pemerintah serius pasti bisa menutupi permintaan masyarakat..

Untuk masalah beras saya pikir ada keterlambatan panen, karena musim kemarau yang berkepanjangan, dan hal ini mempengaruhi pertanian yang berefek pada supply ke pasar semakin berkurang karena keterlambatan panen yang di akibatkan cuaca, seharusnya hari ini tepatnya di mulai bulan september harus sudah beralih musim ke musim hujan, bahkan tahun-tahun sebelumnya bulan agustus sudah hujan tetapi hari ini sampai pada oktober sangat jarang sekali terjadi hujan, yang membuat para petani kekuarangan air. IMO

artikel ini menurut saya adalah sedikit bukti bahwa pemerintah tidak memprioritaskan harga beras turun, birokrasi indonesia sungguh ribet.
Quote
Perum Bulog Cabang Bondowoso yang juga membawahi Situbondo, Jawa Timur, selama tahun 2023 tidak bisa menyerap atau membeli hasil panen padi petani atau gabah maupun beras karena terkendala harga pembelian pemerintah (HPP) yang sudah ditentukan. Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Bondowoso Nara Dhipa menyebutkan bahwa harga pembelian pemerintah atau HPP yang ditentukan untuk pengadaan beras Rp9.950 per kilogram, sedangkan harga di pasaran atau pedagang membeli beras petani sekitar Rp11.000 hingga Rp12.500 per kilogram.
SUMBER--
badai el nino masih menjadi alasan pemerintah penyebab harga beras naik namun menurut saya itu hanya alasan saja, karena indonesia tidak terdampak el nino, seandainya saja pemerintah menaikkan HET untuk pembelian beras dari petani maka saya yakin para petani tidak akan menolak untuk menjual beras mereka ke pemerintah.

pulau jawa masih menjadi penghasil beras terbesar indonesia, dalam kesempatan pidato beberapa hari lalu, pak ganjar berjanji akan menggaji petani seandainya dia terpilih jadi presiden, kita lihat sajalah apa yang bakal terjadi, semoga janji kampanye tidak hanya akan menjadi sebatas janji kampanye.