Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Kegalauan Capres dan Cawapres, Apakah Peta Politik akan berubah?
by
jeanvandame
on 08/10/2023, 19:13:25 UTC
Mereka takut anis ditinggalkan cak Imin ketika sudah final nanti. Ya kita tunggu saja nanti akhirnya seperti apa, akankah 3 poros ini berlanjut atau akan dipecah lagi?
Tapi menurut ane tidak, mustahil si Imin ini ninggalin Anis di tengah jalan karena dia sudah dapat posisi nyaman (sebagai wapres). Beda kalau Imin cuma dapat tiket menteri, (kayak ke Prabowo tempo hari). Karena setahu ane, cita-cita si Imin ini tidak setinggi langit, paling tinggi dia itu minta jadi Menko, itu pun harus antri dulu di belakang Golkar, karena suara PKB itu hanya seupil (ketika di Prabowo). Nah sekarang, dia dapat posisi Wapres, sebuah langkah politik (yang tidak dia impikan), sehingga ane hakul yakin sampe di 24 November 2024 nanti mereka ini tetap 1 paket AMIN.

hoho tidak semudah itu bung. semua kemungkinan bisa terjadi. jika dilihat posisi memang benar, Amin (Anis-Imin) ini begitu diuntungkan, khususnya Imin sendiri karena dia diposisikan sebagai cawapres ketimbang dijanjikan sebagai menteri jika gabung dengan koalisi yang lain. tapi jika dipikir lagi, mereka berdua kurang kuat dan kemungkinan menangnya kecil ketimbang bowo dan anjar. bowo dengan bekal pemilu kemarin dan anjar dengan dukungan dari partai besar (pdih) Amin akan sulit melampaui. gejolak diantara mereka berdua dengan internal dan juga rekam jejaknya yang kurang bagus.

imin yang mendapatkan surat peringatan tegas dari ketua organisasi hijau karena selalu membawa nama organ itu, anis memiliki rekam jejak yang kurang baik pas pilkada DKI waktu itu, dengan pemikiran yang mencoba untuk netral, anis kemarin terlalu menggebu-gebu dengan membawa isu sara kelapangan bahkan membawa politik identitas.

sedikit analisa saya, imin di pasangkan dengan anis itu di sengaja agar nantinya terjegal, terjegal oleh apa? oleh kasus imin yang terindikasi ikut campur salah satu kasus korupsi di dinas ketenagakerjaan. nah jika nanti anis diperiksa sebagai terduka tersangka kasusu itu secara otomatis anis akan blunder karena tidak punya wakil dan berkurang partai pengusungnya. tapi ini cuma analisa mentah. monggo....