Memang benar gadget sangat berpengaruh penting dalam kehidupan seseorang baik dikalangan anak kecil sampai orang dewasa, ya ada orang yang bilang gadget akan menjadi setan bagi seseorang jika mereka menggunakannya dengan tidak benar.
Seiring perkembangan jaman budaya dan tradisi secara perlahan lahan akan hilang jika para orang tua tidak memberikan contoh atau pengenalan terhadap anak anaknya, dan pengaruh budaya asing yang masuk kedalam negeri tentunya juga akan menjadi masalah baru karena bisa jadi anak anak akan lebih dominan meniru budaya asing daripada budaya sendiri.
Gadget sangat berpengaruh. Dengan Gadget anak-anak bisa tidak bisa lagi di kontrol apa saja mereka tonton. Selain itu banyak influencer yang yang suka berkata-kata kotor di konten yang mereka buat, dampaknya banyak anak2 kecil yang nonton dan pastinya akan ikut-ikutan. Para influencer ini malah banyak yang mendukung atas perbuatannya tersebut, dan orang yang berlawanan dengan tersebut malah dianggap norak, baperan, dan sebagainya. Normalisasi kata-kata kotor sudah terjadi dilingkungan anak-anak, apalagi banyak orang tua yang tidak memperhatikan perilaku buruk dari anak mereka.
Memang benar, di lingkungan saya hal ini banyak terjadi, dimana anak-anak dengan mudahnya meniru perkataan influencer lewat gadget yang mereka tonton, padahal mereka belum bisa mengartikan kata-katanya, mereka hanya menirunya agar terlihat keren di depan orang lain.
Dan hal ini menjadi kepedulian orang tua untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar berperilaku baik, dengan memberikan pemahaman secara bertahap agar anak bisa melakukan apa yang dilarang orang tuanya. Oleh karena itu, sebagai orang tua, di hadapan anak, Anda harus tegas dalam mendidiknya, agar ia menjadi anak yang berakhlak baik.
Di era teknologi seperti sekarang ini memang orang tua perlu penegawsan Extra untuk menjaga anak-anaknya terhadap penggunaan Gadget. Selain itu peran pemarintah juga sangat di perlukan untuk membatasi Influencer-influncer yang membuat konten yang berdampak negatif kepada anak-anak dengan perkaatan yang tidak sopan karena budaya kita sangat beretika. Hal sperti ini perlu di awasi untuk menjaga anak-anak, atau generasi muda bangsa ini agar tidak terkena 'virus' budaya luar, yang paling parah sih virus LGBTQ.
Seharusnya influencer itu sebaiknya memberikan contoh yang baik, memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, dan memberikan dampak positif, bukan cuma ngandelin konten yang buat rame orang trus ujug-ujung dianggap influencer.