Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Jika punya banyak aset di kripto. Tetap jadi anonim atau ingin jadi terkenal?
by
Rampagoe004
on 18/10/2023, 10:46:02 UTC
Miris, faktanya memang seperti agan katakan bahwa konten flexing dengan sikap keangkuhan lebih diminati dibandingkan konten edukasi, kita flashback pada saat tren robot trading tahun lalu, banyak konten ikutan trending dari beberapa "sultan" membuat konten flexing membagikan uang d cafee dan unboxing mobil mewah, tujuannya tentu ingin mendapatkan perhatian dari netizen supaya mereka mendapatkan tambahan cuan dari konten yang mereka upload.  Padahal orang terkaya di Indonesia tidak membuat konten flexing apapun dan mereka terkesan lebih berpenampilan sederhana.

Dan sayangnya, Konten pembodohan dengan unsur pamer atau flexing cukup disukai oleh masyarakat kita Gan. Hal inilah yang membuat jenis konten serupa akan tetap ada. Mungkin masyarakat kita sudah lama memimpikan untuk dapat hidup sejahtera. Dan ketika mereka akhirnya dapat melihat kemewahan yang ditampilkan oleh si pembuat konten flexing ini, akhirnya masyarakat kita terjebak dalam delusi dan kesenangan semu. Karena di saat menonton konten berbau kemewahan tersebut harapan-harapan agar berada di posisi mereka muncul di dalam diri kita. Ane sendiri merasakan hal tersebut tapi saya tidak tahu dengan agan-agan semua. Pada akhirnya ketika rasa halu tersebut keseringan dipelihara, hal ini akan berimbas buruk bagi kehidupan sehari-hari kita, karena kita sudah kehilangan satu hal dalam diri kita sebagai manusia yakni rasa syukur.