Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Jika punya banyak aset di kripto. Tetap jadi anonim atau ingin jadi terkenal?
by
armanda90
on 18/10/2023, 11:13:25 UTC
Dan sayangnya, Konten pembodohan dengan unsur pamer atau flexing cukup disukai oleh masyarakat kita Gan. Hal inilah yang membuat jenis konten serupa akan tetap ada. Mungkin masyarakat kita sudah lama memimpikan untuk dapat hidup sejahtera. Dan ketika mereka akhirnya dapat melihat kemewahan yang ditampilkan oleh si pembuat konten flexing ini, akhirnya masyarakat kita terjebak dalam delusi dan kesenangan semu. Karena di saat menonton konten berbau kemewahan tersebut harapan-harapan agar berada di posisi mereka muncul di dalam diri kita. Ane sendiri merasakan hal tersebut tapi saya tidak tahu dengan agan-agan semua. Pada akhirnya ketika rasa halu tersebut keseringan dipelihara, hal ini akan berimbas buruk bagi kehidupan sehari-hari kita, karena kita sudah kehilangan satu hal dalam diri kita sebagai manusia yakni rasa syukur.
Konten flexing merupakan konten yang sangat diminati oleh masyarakat kita karena ada unsur motivasi dengan cara membandingkan kondisi mereka sebelum dan sesudah mengenal apa yang dipromosikan. Saya rasa wajar setiap masyarakat kita begitu tergiur dengan konten flexing apalagi saat ada motivator menceritkan flash back mereka dulu sebelum terjun ke dunia investasi yang mereka ikuti.

Namun semua tergantung pengatuhuan masyarakat kita dalam menilai konten flexing, untuk kita yang sudah berpengalaman tentang investasi di dunia digital pasti tau bagaimana konsep dan sistem kerja dari influencer yang gemar mengupload konten flexing. Mungkin hanya beberapa persen saja yang sudah mengerti konsep dan sistem kerja dari konten flexing sehingga masyarakat yang awam begitu mudah tergiur dengan konten seperti itu.