Quote from: masulum on Today at 07:18:49 AM

Quote from: skarais on October 17, 2023, 08:15:43 PM

~~~

Kalau soal pelacakan, ini bisa saja sangat sulit dilakukan bahkan oleh intellijen sekalipun mas. Alasannya, satoshi mungkin bisa menggunakan IP berbeda dalam beberapa kesempatan untuk mengakses akun emailnya. Ia tidak perlu berada dirumahnya untuk mengaksesnya, karena alasan privasinya yang sengaja ingin ia sembunyikan. Karena jika hanya bermodal pada jejak digital, mungkin informasi menjadi tidak valid. Alasannya, Satoshi bisa memasking semua IP yang ia gunakan untuk mengakses email saat berkomunikasi, mungkin pihak penyedia email yang digunakan oleh Satoshi yaitu gmx, tidak bisa meyakini kalau IP saat Satoshi mengakses emailnya adalah rumah Satoshi yang sebenarnya. Karena saya yakin, dengan tujuan awal Satoshi untuk tidak memperkenalkan siapa dirinya dan di mana berada, maka pasti bisa menggunakan IP yang berbeda-beda saat mengakses email. Ibaratnya begini, mas mengakses internet, di kecamatan A, dengan kecamatan B, akan mendapatkan IP berbeda. Sekalipun, bisa dikonfirmasi mas berada di titik akses Desa ABC di kecamatan A, untuk mempersempit itu tentu membutuhkan bukti tambahan lagi. Tidak ada foto dari satoshi, rasanya sulit untuk menemukan satoshi dengan tepat walaupun dari pihak intellijen dekalipun. IMO

Iya mas, saya sebanarnya tidak meyakini sepenuhnya bahwa logika saya benar dan saya juga tidak menyalahkan asumsi yang mas coba jelaskan diatas. Namun saya mencoba meyakini tentang kemungkinan kecil bahwa bitcoin memang sengaja dibuat seperti ini hingga siapapun tidak mengetahui siapa pencipta sebenarnya selain nama satoshi. Terkadang saya merasa aneh sendiri dan bertanya-tanya; kok bisa, tapi begitulah kenyataannya hingga sekarang.

Saya juga berasumsi bahwa bitcoin sepertinya mendapatkan dukungan yang besar sejak penciptaannya dari negara-negara Barat, Eropa dan juga Asia. Terlepas dari apakah mereka menyatakannya secara langsung ataupun secara tidak langsung, tapi bitcoin tidak benar-benar dilarang sepenuhnya karena berbagai alasan. Hanya China yang menyatakan bitcoin dan penambangannya dilarang, sementara Amerika dan negara besar lainnya mendapatkan keuntungan yang besar dari bitcoin.