Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Apakah boleh mengunakan agama untuk politik di Indonesia ?
by
red4slash
on 27/10/2023, 10:20:10 UTC
Kita berharap pada pemilu yang akan datang tidak ada lagi isu cebong kampret dan juga tidak ada lagi politik identitas yang bisa menimbulkan perpecahan bangsa.
Kita lihat nanti ke depan, namun kalau saya agak pesimis karena yang bertarung sekarang ini capres yang dulunya menggunakan strategi itu. Jadi tidak bakal mungkin dia tidak menggunakan Agama karena metode yang pernah dia pakai itu cukup mumpuni kala di DKI.
Saya tidak pernah mendengar dari mulut Anis Baswedan sendiri jika dia mengusung politik identitas ketika bertarung di Pilkada DKI. Justru yang memicu menggunakan agama dalam pemilihan di DKI adalah Ahok dimana dia menjadikan ayat Alquran sebagai bahan kampanyenya padahal dia sendiri beragama kristen. Ahok bukan hanya menggunakan agama dalam politik tetapi dia telah menista agama islam. Masyarakat sekarang ini sudah paham dan dapat memilih calon pemimpin mana yang menggunakan isu agama dalam memenangkan pertarungan pilpres nanti.
Beberapa waktu lalu, muncul salah satu bakal calon Presiden yang menjadi pemeran dari tayangan video klip Adzan di stasiun televisi, dan tayangan video klip itu memunculkan banyak spekulasi dan di sebut sebut sebagai salah satu cara untuk menaikan elektabilitasnya. Namun masyarakat kita sudah mulai paham akan hal itu, sebab video itu muncul pada saat menjelang tahun politik.
Apakah di kita harus memang melakukan hal seperti itu? ya tidak bisa dipungkiri bahwa di negara kita politik identitas masih menjadi salah satu cara agar menaikan elektabilitas para calon dan itu sudah menjadi hal yang lumrah. Kedepannya saya tidak akan kaget ketika ada banyak foto atau video yang menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan identitas para calon.
Sebenarnya saya tidak ada masalah dengan hal itu, namun yang menjadi masalah adalah ketika politik identitas menjadi senjata untuk menjatuhkan lawan politiknya. Seharusnya mereka bergulat dengan gagasan atau hal lainnya, bukan malah bergulat dan menjatuhkan calon lain dengan isu identitas seperti itu.