Jika dilihat dari kaca mata orang awam pun cukup mudah sekali disimpulkan kalau makan siang tersebut tidak gratis, jadi tidak perlu lagi link atau sumber yang menguatkan. apa lagi untuk mengetahui di posisi mana presiden untuk pemilu 2024, karena siapa pun itu, namanya manusia normal, jika anaknya jadi cawapres, pasti suara akan condong ke sana, Jadi tidak perlu melihat pakai ilmu apa pun, apa lagi pakai mata batin ya bro, apa lagi ibu iriani selalu ngasih jempol ketika ditanya wartawan soal Gibran. itu bukti Dukungan keluarga mereka besar.
Untuk itu Jokowi ngajak makan anis dan ganjar supaya mereka sadar kalau lawan mereka itu penguasa negeri. dan juga, Biaya untuk Makan siang tersebut akan berimbas juga ke calon lawan yang berkompetisi di 2024, supaya mereka gemetaran dan terkencing-kencing.
Baru-baru ini baliho Ganjar di bali dicopot ketika Presiden kunjungan ke Bali, sedangkan baliho Prabowo dan Gibran di
tempat lain tidak. Adil banget.
Orang tua mana yang tidak akan mendukung anaknya apalagi bisanya Gibran maju sebagai cawapres tidak terlepas dari kontribusi besar ayahnya yang melakukan segala cara untuk bisa membuat anaknya lulus dari kriteria.
Pandangan orang terhadap makan siang tersebut beda beda, namun saya melihatnya cukup positif bahwa itu adalah hanya silaturahmi biasa dan presiden Jokowi hanya menegaskan bahwa ia akan bersikap netral di pemilu nanti (saya pikir itu hanya basa basi saja) yang intinya terlepas dari pada apapun yang terjadi, Jokowi pasti akan mendukung anaknya dan bahkan memungkinkan juga untuk ia melakukan beberapa cara agar anaknya bisa menang di pemuli nanti (saya berpikir demikian karena ia telah melakuka n hal yang sama sebelumnya ketika merubah peraturan batasan umur untuk bisa Gibran maju sebagai cawapres).
Bukankah dari apa yang telah terjadi sekarang ini, tidak salah jikalau banyak orang tidak mempercayai kalau Jokowi akan bersikap netral.