Kalau yang ane baca, seharusnya efeknya tidak akan berasa apalagi sampai ke Indonesia karena limbahnya termasuk radioaktif rendah, dan sudah ditreatment sedemikian rupa. Jadi limbah nuklir itu beda-beda dan memang idealnya dibuang di tempat khusus yang digali di bawah tanah (untuk yang radioaktif tinggi). Waktu paruhnya pun relatif rendah yaitu 12.5 tahun, yang artinya cepat hilang nantinya ga sampai beribu tahun.
-snip-
Saya kira sama saja gan,

ternyata begitu toh limbah nuklir radioaktif rendah dan limbah nuklir radioaktif tinggi ternyata berbeda, tapi jika dibiarkan kayanya ga baik juga sih, contoh sederhana nya seperti sampah sedikit kan tidak ngepek yah, tapi sampahnya berton-ton itu akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan.
Meskipun ditreatment sedemikian rupa pun mungkin akan mencemari lingkungan sekitar deh.