aturannya sudah ada kok mas, tinggal penjual offlinenya saja yang perlu menyadari akan perubahan kebiasaan membeli dari masyarakat saat ini. Sekarang, kita semua bisa menemukan orang beli kebutuhan dapur saja milih beli online daripada beli ke warung walaupun jaraknya hanya 200m dari rumahnya, dengan alasan mager atau males bawa barang banyak-banyak. jika mereka sudah menyadari hal tersebut, seharusnya penjual offline akan mulai mencari berbagai metode untuk menjual secara hybrid, offline dan online.
Sebenarnya hal itu yang kudu diperhatikan sama pedagang offline. Saat ini era sudah berubah dimana orang-orang sudah lebih memilih buat belanja online daripada ofline. Kalau yang saya tahu dari beberapa kawan yang saya tanyakan alasan mereka lebih memilih berbelanja online adalah karena mudahnya dalam mengakses ketersediaan produk dan harga. Katanya kalau ke tempat offline semisal ke toko pakaian itu mereka tidak tahu harganya berapa. Dan untuk pilihannya pasti sangat terbatas karena tidak mungkin kita meminta penjaga toko mengeluarkan semuanya. Belum lagi kalau ternyata tidak jadi beli yang tentu akan memunculkan rasa tidak nyaman tersendiri.