JK tentu memiliki pandangan yang berbeda pada kontestasi Pilpres 2024. Kali ini ia tidak hanya mendukung demi dirinya sendiri melainkan dalam konteks yang lebih luas yakni tentang perubahan bagi bangsa. Meski ia sudah tua tapi saya pikir ia tetap memiliki pengaruh walaupun tak sebesar dengan tokoh lain yang terlibat dalam partai secara langsung.
Sebenarnya kalau pendapat ini memang ada benarnya gan. Maksudnya ya kita bisa melihat sendiri kalau paslon 3 yang menang itu sama saja meneruskan estafet pemerintahan sekarang yang banyak pihak mengkritik habis-habisan. Utang menumpuk dan korupsi dimana-mana. Bahkan negara ini sudah menjadi milik teman-teman bisnisnya. Kalau milih paslon no 2 mungkin sedikit bersebarangan tapi ada hubungan-hubungan tertentu yang sangat mungkin nanti ujung-ujung akan sama saja. Jadi menurut saya wajar JK mendukung paslon no 1 karena memang Indonesia butuh perubahan dari seseorang yang berani menjadi oposisi saat ini.