Pada kesimpulannya kita sebagai masyarakat biasa yang memiliki sedikit pemahaman terhadap dinamika politik di Negeri ini, mestinya harus berusaha untuk menjelaskan kepada sanak saudara untuk tidak percaya begitu saja terhadap lembaga servey. Apapun yang mereka hasilkan dari analisanya, harus kita terima dengan sikap kritis. Artinya untuk mengantisipasi informasi yang salah, dan menghindari di giring untuk mendukung salah satu paslon.
Begitu juga dengan media yang suka mempublikasi hasil lembaga survey, kita tidak boleh percaya begitu saja. Karena kita tahu diantara sekian banyak media, dimiliki oleh beberapa orang yang juga memiliki jabatan di dalam Partai pengusung Paslon. Secara otomatis kita bisa menebak siapa yang akan mereka dukung dan siapa yang tidak, oleh karena itu saya tidak begitu mempercayai keberadaan lembaga survey.
Benar, memberikan pemahaman dan edukasi kepada orang yang terdekat juga perlu biar tidak terjebak dalam intrik politik menyesatkan. Dulu itu media televisi kayak metro tv sering memberikan hasil survey yang bagus untuk ganjar, tapi sekarang semenjak bos mereka dukung anis, survey menjadi terbalik dan merilis hasil yang berbeda ketika anis belum disebutkan. Yang menarik, Prabowo masih tetap no.1 di seluruh media survey dan televisi, artinya cukup realistis untuk paslon tersebut, yang pembeda sekarang ini cuma anis dan ganjar, kalau media yang dukung anis pasti akan mengunggulkannya dirilis survey, sedangkan yang berlawanan, akan merilis ganjar untuk lanjut ke putaran kedua melawan prabowo.