Quote from: Verisha on January 15, 2024, 06:59:22 AM

Quote from: bitLeap on August 05, 2023, 06:57:54 PM

Saya sangat terkejut pada saat membaca berita tentang "seorang mahasiswa menghabisi temannya sendiri" pada saat membuka sosmed, dan pada saat itu juga saya langsung menjadi informasi apakah ini adalah berita yang valid atau tidak.
Mengutip dari Kompas.com,

Quote

AAB mengaku ingin menguasai barang berharga korban karena dia mengalami kerugian investasi kripto sebesar Rp 80 juta sehingga harus meminjam uang ke pinjaman online (pinjol) dan teman-temannya untuk menutup kerugian. "Saya khilaf, utang saya cuma Rp 15 juta. Total kerugian saya Rp 80 juta di aset cripto. Untuk, Rp 15 juta itu saya utang ke teman saya sama pinjol," AAB kepada wartawan di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/05/14483241/mahasiswa-ui-nekat-bunuh-juniornya-akibat-terlilit-pinjol-usai-investasi
Bisa melihat Konferensi Persnya,
https://www.youtube.com/watch?v=UI-nTIp_zr4

Tidak hanya itu, saya juga mencari dari sumber lain, untuk memastikan bahwa berita ini adalah benar adanya.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230805140548-12-982311/senior-mahasiswa-ui-nekat-bunuh-usai-rugi-kripto-dan-utang-pinjol

Untuk pengguna kripto, pastinya ini akan menjadi berita yang menggegerkan pasalnya itu berkaitan erat dengan apa yang kita lakukan sekarang.
Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua bahwa ketika kita belum sepenuhnya siap maka akan mengalami hal hal terburuk, termasuk melakukan hal hal gila seperti menghabisi nyawa orang lain.
Kita harus benar benar siap dalam berinvestasi terutama yang saya tekankan disini adalah tentang kesiapan mental dan financial.
Kita harus benar benar bijak dan cerdas dalam melakukan investasi.

Itu pengen duit cepet, jadi bukan crypto yang kejam tapi yang bersangkutan memang gelap mata. Jadi, perlu mengedukasi diri dulu nih tentang resiko dan potensi untung dari investasi kripto, memahami seluk-beluk pasar, dan membuat strategi investasi yang bijaksana. Jangan beranggapan kalau inves di crypto langsung menghasilkan cuan atau bisa untung 10 kali atau 100 kali. Saya rasa mungkin yang ada dipikiran yang bersangkutan begitu. Jadi sekali lagi jangan langsung menyalahkan ekosistem crypto.

Saya sependapat dengan agan bukan crypto yang kejam tapi yang bersangkutan itu memang kejam. Beginilah jadinya kalau investasi crypto tidak menggunakan uang pribadi malah pakai pinjol untuk investasi ketika rugi dan tidak sanggup bayar pinjol maka akan stres berat sehingga sampai rela menghabisi nyawa orang. Pada ummnya sih kebiasaanya kalau seseorang mengalami kerugian maka disalahkan crypto tapi coba kalau dia untung tidak akan ada kasus sperti itu atau kata-kata kalau crypto itu kejam. Tapi setidaknya fenomena seperti itu menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa jangan sekali-kali berinvestasi di saham atau crypto menggunakan uang pinjol atau sampai harus menjual harta lainnya untuk berinvestasi. jangan jadi serakah investasilah dengan uang yang sanggup kehilangan sehingga jika pun mengalami kerugian paling tidak tidak menimbulkan stres berat yang pada ujungnya melakukan hal-hal buruk.