Ditambah dengan mengadopsi Bitcoin menuntut pemerintah untuk mencetak fiat lebih banyak dan itu berdampak pada ekonomi indonesia sendiri.
Tidak juga, bitcoin bisa ditukar dengan fiat yang ada, tidak usah mencentak lebih banyak fiat, justru kalau berlebihan akan menimbulkan inflasi, dan kekacauan ekonomi, Dihitung saja berapa jumlah APBN/tahun yang bisa dipakai untuk membeli/menukar bitcoin, dan dikurangi saja dengan anggaran-anggaran tidak penting seperti perjalanan dinas, dan rapat di hotel luar daerah, ya kurang lebih Instrumennya sama kayak membeli surat obligasi, saham, dan lainnya.
Ya sepakat dengan agan chikito kalo tidak perlu mencetak uang lagi karena itu akan berdampang pada inflasi, kecuali menambah cadangan emas terlebih dahulu sebelum mencetak uang lagi.
Jika negara ingin memiliki bitcoin mungkin bisa menggunakan tangan BUMN untuk membeli bitcoin dan digunakan sebagai aset cadangan. Meskipun itu dimiliki oleh BUMN, secara tidak langsung itu juga milik pemerintah dan mungkin itu lebih mudah dilakukan, karena memotong anggaran-anggaran perjalanan dinas dan rapat-rapat sudah pasti tidak bisa dilakukan karena pasti langsung ditolak oleh wakil-wakil kita yang mulia disana
