Dari beberapa respond yang saya dapatkan dari masyarakat sekita tempat tinggal saya kenapa mereka menerima amplop atau serangan fajar dari para caleg karena asumsi mereka saat para caleg tersebut terpilih baik dari hasil bagi-bagi amplop atau tidak rasa kepedulian terhadap masyarakat sama saja. Ini respon mereka karena saat memilih caleg murni dari hati nurani mereka tanpa imbalan diberikan uang namun saat sudah menduduki jabatan sebagai legislatif mereka lupa tentang visi dan misinya untuk mensejahterakan rakyat.
Persis, kalau warga ditempat saya ini mengatakan daripada ga dapat uang. Bedanya, mereka bukan karena janjinya ditepati atau enggak, yang penting mah sudah mendapatkan uang. karena mereka yakin warga tidak akan mendapatkan uang cuma-cuma kaau sudah jadi wakil rakyat maupun saat kondisi DPR, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan uang tanpa kerja