Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Serangan Fajar?, wow ini dia yang ditunggu-tunggu
by
nara1892
on 26/02/2024, 13:19:59 UTC
Masyarakat sekarang sudah mulai cerdas. fenomeman yang agan ceritakan itu sudah banyak terjadi di kalangan masyarakat terutama di daerah ane. Bahkan ane sendiri menerima beberapa amplop dari beberapa caleg yang berbeda mulai dari di kasih uang, pakaian dan sembako. Tapi ketika hari pencoblosan ane malah golput. Biasanya ketika para caleg yang terlalu banyak mengeluarkan uang saat kampanye dan pada akhirnya tidak terpilih akan ada yang masuk rumah sakit jiwa.

Berarti secara tidak langsung agan tuh yang bikin para calon jadi masuk rumah sakit jiwa karena ambil amplopnya tetapi malah golput. Menurut saya si untuk memperbaiki kondisi saat ini, kita perlu mulai belajar untuk menolak amplop, Ketika banyak orang yang memilih untuk menolak amplop maka lama kelamaan amplop-amplop akan menghilang dengan sendirinya. Cara paling ampuh lagi si laporkan oknum-oknum yang menyebarkan amplop, tetapi perlu di pertimbangkan resikonya karena berhadapan dengan orang-orang yang punya kuasa

Ya mungkin agan yang di atas adalah salah satu pencoblos yang membuat para caleg masuk rumah sakit jiwa, jujur saya juga kalau untuk masalah serangan fajar kemarin saya dapet 2 amplop yang masing2 isinya 50rb, sebelumnya saya juga sudah tahu kalau memang pasti ada timses yang dateng ke rumah karena skenario atau kasus seperti ini akhir - akhir ini sudah bisa di bilang biasa terjadi pada setiap pemilu dan mungkin sebagian besar masyarakat sudah tidak aneh lagi. Disisi lain saya akui kalau memang masyarakat sudah cukup cerdas sekarang, mereka dapat amplop tapi pas hari pencoblosan mereka milih siapa saja dan awalnya saya juga tadinya mau golput soalnya gak kuat nunggu lamanya dan ramainya antrian tapi di pikir2 lagi kasihan juga sama caleg yang udah ngasih amplop yang pada akhirnya saya gak jadi golput.

Nah itu benar gan, kitalah sebagai masyarakat yang harus bisa merubah situasi dan kebiasaan seperti ini yang sering di lakukan oleh sebagian besar caleg yang mencalonkan dirinya dengan memberi iming2 amplop atau apapun kepada masyarakat, dan salah satunya seperti yang agan katakan disini bahwa kita harus mulai membiasakan untuk menolak amplop tersebut, soalnya kalau terus di biarkan pasti kebiasaan seperti ini akan terus berlanjut dan pada akhirnya malah menambah caleg yang masuk ke rumah sakit jiwa gara2 apa yang sudah mereka keluarkan (uang) tidak sesuai dengan yang di harapkan (tidak terpilih)  Grin dan ini memang mengkhawatirkan. Tapi disisi lain yang jadi masalahnya tidak mudah untuk membangun kekompakan dengan masyarakat lain karena ini menyangkut dengan uang yang pada dasarnya semua orang membutuhkannya.