Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Bagaimana cara menghapus korupsi?
by
Yokkattannee
on 22/04/2024, 13:16:22 UTC
Masih banyak yang berani korupsi,bahkan ada yang gak tanggung-tanggung korupsi nya😁sampai bertriliunan,yang jadi kepikiran oleh saya uang sampai triliun-triliun gituh kok ngambilnya gak ke tauan ya?😅😅😅
Bukannya gak ketahuan tepat nya belum ketahuan wa, karena mereka yang mengintai juga perlu beberapa waktu untuk mendapatkan bukti-bukti yang kuat apalagi kasus-kasus besar hingga ratusan triliun rupiah.
Ya betul gan polisi juga perlu bukti yang kuat untuk menangkap para koruptor dan di selidiki terlebih dahulu karena terkadang para koruptor ini bisa bermain pintar di belakang dan pandai menyembunyikan kelakuan busuknya makanya polisi juga ga bisa asal tangkap kalo ga ada bukti yang kuat malah bisa jadi bomeerang dan bisa di tuntut balik kalo ga ada bukti yang kuat. Saya juga heran para koruptor ini ga ada efek jeranya meskipun telah menyaksikan banyak koruptor lainnya yang tertangkap seharusnya mereka ini bisa dijadikan pembelajaran tapi malah ikut ikutan melakukan korupsi karena mereka berpikir hukuman korupsi di indonesia tidak begitu berat di bandingkan maling motor 🫠
Kaya itu deh jadi penyebab nya. Jadi hukuman di negara ini kayanya kerliru deh, sebab maling motor dan korupsi bagaikan langit dan bumi(hukumannya) Grin dipikir-pikir mending korupsi aja ya daripada maling motor udah hukum lumayan berat digebukin masa lagi. Grin
Banyak penonton termasuk saya terheran-heran dengan apa yang terjadi, kok bisa korupsi hukuman terlihat sepele meskipun merugikan banyak pihak termasuk merugikan negara.

emang sudah terbiasa kek gitu, sudah jadi makanan sehari-hari kalau korupsi itu meraja lela bagi kalangan pejabat dan penguasa negara, bagi mereka korupsi itu sudah menjadi sebuah hobi dan kebiasaan karna kalau di bilang mereka kepepet melakukan korupsi menurut saya tidak juga, karna para karupsi itu dari kalangan atas bukan dari kalangan bawah, mereka adalah para orang-orang terhormat, punya jabatan yang tinggi dan melalukan itu karna udah kebiasaan mereka dari pertama mereka mendapatkan jabatan itu sendiri harus ada setoran, otomatis di saat mereka menjabat ya balikin modal dulu habistu jadi makanan sehari-hari karna sudah keenakan mengambil yang bukan milik mereka, pekerjaan paling enak ya mengambil uang hak milik orang laen tanpa harus bekerja keras, orang seperti itu harus dimiskinkan, dan di kurung dalam penjara para narkoba dan kasus pembunuhan, biar mereka merasakan gimana nasip penjara yang tidak di fasilitasi se akan-akan ruang pejabat negara.
Hukuman seperti itu mungkin saja efektif untuk mencegah lebih banyak koruptor di Indonesia ini tapi sayang malah terbalik deh, otak nya dimana yah sehingga kejadian seperti ini terulang kembali? Apa sih tugas mereka untuk negara ini, jika mereka hanya tidur pada waktu kerja saya juga bisa banget mengapa harus kuliah tinggi-tinggi yah kalau kejadian nya hanya begitu. Terkadang ucapan mereka bisa bikin orang percaya namun pada kenyataannya tidak demikian.