Mereka hanya perlu ongkang-ongkang kaki bahkan tidur saat rapat pun sudah mendapatkan keuntungan yang besar untuk mereka yang terpilih (ditambah korupsi tentu jauh lebih besar heheh) sehingga jangan heran ketika mengatakan perwakilan rakyat itu hanya sebuah kamuflase saja pada akhirnya.
Entah kenapa meskipun ini membuat kita miris tetapi saya cukup sepakat dengan apa yang anda katakan karena tidak hanya berada di parlemen tetapi untuk pejabat-pejabat kepala daerah bahkan dari yang terkecil kepada desa saja sekarang sudah banyak berkorban banyak terlebih dahulu untuk membuat mereka dipilih dan menjabat pada akhirnya karena memang income nya jauh lebih besar dibanding pengeluaran sebelumnya.
Sehingga dalam hal ini tidak heran banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk menjabat dan berada di kepemerintahan karena seperti yang mas nya bilang ini adalah ladang basah untuk mendapatkan keuntungan bahkan melihat dari kasus yang baru-baru ini terjadi ketika menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo melimpahkan segala keperluan pribadi dari anggaran pemerintah yang seharusnya untuk memajukan pertanian dan alokasi yang memang seharusnya dilakukan dalam ruang lingkup pertanian. Bahkan sampai biaya khitan cucu dan skin care.
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar BiduanIni jelas menjadi bukti bahwa pada akhirnya dunia pemerintahan adalah ladang yang basah sehingga tidak salah memang banyak sekali orang yang mengharapkan berada disana sekalipun harus mengeluarkan modal terlebih dahulu sehingga jangan kaget ketika ada pemilihan bahkan seseorang rela menjual harta bahkan ginjal (yang ramai di pemilu kemarin udah gitu kalah pula wkwk).