Mungkin sepertinya perlu sosialisasi lebih masive dari pihak bank supaya digitalisasi di Indonesia berjalan sukses kayak di luar negeri, karena kalau ane lihat video-video di youtube, anak kecil pun sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur bank di ponsel mereka. Entah apa itu diajarkan langsung oleh orang tuanya, atau langsung dari pihak bank di sekolah-sekolah mereka. -snip-
Saya tidak tahu apakah pemanfaatan fitur-fitur bank di ponsel cukup aman atau tidak jika diakses anak kecil dan diterapkan di Indonesia.
Termasuk dari penyerahan penggunaan smartphone itu sendiri bagi si anak bagaimana efek lanjutannya.
Ane kira cukup aman jika diedukasi dengan baik. Keponakan ane aja sudah paham cara penggunaan untuk pembayaran online, dia ini masih SMP kelas 7 tapi cukup mahir cara membayar pakai shoope pay di mini market. Dia tahu itu melihat dari video-video di tiktok tentang bagaimana cara pembayaran melalui Qris. Jadi kalau ane cukup optimis aja, karena di zaman sekarang yang serba digital, beda dengan zaman kita dulu yang mainnya cuma kelereng, mobil-mobilan kayu, atau main Cak Ingkling atau Main Dore. Anak-anak sekarang mainnya gadget, keseharian mereka selalu berkutat dengan smartphone jadi wajar mereka akan cepat paham kalau diedukasi dengan baik tentang cara pembayaran online.