Beberapa negara menyatakan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dari proses penambangan Bitcoin yang membutuhkan konsumsi energi yang tinggi.
Dampak lingkungan akibat penambangan bitcoin ini sudah sering dibahas oleh beberapa komunitas, bahkan levelnya sudah internasional. Namun, kalau kita bandingkan dampak lingkungan penambangan bitcoin dengan penambangan kayak mineral, minyak, emas dan eksploitasi negara-negara maju terhadap nikel, kobalt, mangan dsb tentu penambangan bitcoin ini tidak seberapa merusak lingkungan secara langsung. Kita hanya menggunakan PC dan listrik tanpa harus ngebor bumi dan bikin sumur yang dalam untuk mendapatkan 1 BTC, tentu beda dengan freeport ketika nambang emas, yang kerusakan lingkungan di Papua terasa juga di pulau-pulau di sekitarnya kayak di sulawesi dan kalimantan.
Sependapat dengan yang dikatakan oleh agan Chikito. Saya merasa pemborosan Energy untuk kebutuhan mining hanyalah merupakan kedok dan dijadikan kambing hitam atas permasalahan penggunaan energi berkelanjutan dalam skala global dan efek carbon footprint yang dihasilkannya, karena menurutku apa yang telah dilalui/dihabiskan oleh aktifitas mining bukan merupakan sebuah rahasia kotor (semuanya bersifat transparan dan dapat dikalkulasi secara nyata).
Berbeda halnya dengan penggunaan energy oleh suatu entitas (baik itu swasta maupun pemerintahan), saya merasa apa yang telah mereka perbuat, pencitraannya tidak transparan atau bisa diasumsikan ada sebuah rahasia kotor yang memang tidak ingin diketahui oleh khalayak umum mengenai kebenaran dan detailnya.
Pada kenyataannya aktifitas mining Bitcoin sekarang sudah menjadi lebih ramah lingkungan karena adanya terobosan inovasi dan tekhnologi : Penggunaan renewable energy dan Kemajuan dari perangkat mining yang digunakan. Saya ambil contoh dari simulasi dibawah ini (perbandingan penggunaan energy antara perangkat mining lama dan yang baru)
- Antminer S9 (11.5Th) 1127W
- Estimasi Bitcoin perhari 0.000180
- Energi yang dibutuhkan perhari 84.5 kWh
- Estimasi 1 BTC dalam 5,555 hari
- Total energy untuk mendapatkan 1 BTC 470,753 kWh
- Antminer S21 Pro (234Th) 3531W
- Estimasi Bitcoin perhari 0.000009
- Energi yang dibutuhkan perhari 27 kWh
- Estimasi 1 BTC dalam 111,111 hari
- Total energy untuk mendapatkan 1 BTC 2,999,997 kWh
Kesimpulannya dengan seiring berjalannya waktu, maka perkembangan perangkat miner bisa membuat aktifitas mining menjadi lebih ramah lingkungan dan hal ini akan semakin ditunjang dengan banyaknya renewable energy (energi terbarukan) karena biayanya tidak akan lagi mahal. Sehingga untuk menjadikan Bitcoin lebih green energy tidak perlu sampai harus beralih ke
POS (Proof-of-Stake), karena itu akan malah mereduksi tingkat keamanan pada jaringan Bitcoin itu sendiri.