Yang ane garis bawahi ini gimana cara mengendalikannya ya, kalau ada warung/indomaret yang masih dalam radius itu berarti ga boleh jualan rokok? Padahal kan 200 meter dari sekolah itu luas sekali radiusnya, dan terlebih sekolah kesebar di mana-mana dan dekat dengan perumahan. Terus bagaimana cara mengontrol warung jualan eceran atau tidak, apalagi kalau letaknya di dalam kampung.
Berhubung ane perokok aktif so ane coba komen soal aturan yang satu ini, singkatnya ane cuma bisa terheran2 dengan aturan ini

Apakah aturan ini dibikin tanpa dipikirkan dulu yang penting ada aturan baru? Seperti yang om bilang, bagaimana pelaksanaannya dan bagaimana pengendaliannya?
Ane sih yakin pedagang2 dikampung pun ga peduli dengan aturan ini karena ane yakin ga mungkin pemerintah melakukan sidak tiap hari ke warung2 kecil dikampung2.
Lagian urgensinya apa melarang rokok eceran? Kalo mampunya cuma eceran masak iya harus dipaksakan beli sebungkus?
Ane sendiri kadang masih beli eceran khususnya kalo pas lagi pengen rokok yang bukan favorite ane, istilahnya buat coba2 siapa tau cocok buat jadi alternative LOL.