Di akhir masa jabatannya pemerintah Wakanda kembali mengeluarkan peraturan yang rada aneh,
................
Itikad pemerintah sudah baik dalam upaya untuk membatasi dan mencegah mereka yang masih dibawah umur terkusus bagi mereka yang masih usia pelajar agar tidak merekok dan terhindar dari asap rokok. Meskipun memang ketika melihat peraturannya itu cukup diluar nurul.
Dan menurut saya, meskipun sudah ada peratauran ini, tetap saja akan menjadi hal yang cukup sulit untuk menghindarkan mereka dari asap rokok.
Yang ane garis bawahi ini gimana cara mengendalikannya ya, kalau ada warung/indomaret yang masih dalam radius itu berarti ga boleh jualan rokok? Padahal kan 200 meter dari sekolah itu luas sekali radiusnya, dan terlebih sekolah kesebar di mana-mana dan dekat dengan perumahan. Terus bagaimana cara mengontrol warung jualan eceran atau tidak, apalagi kalau letaknya di dalam kampung.
Di sekitaran sekolah itu biasanya terdapat sebuah perkampungan yang cukup banyak atau bisa dikatakan sebagai area padat penduduk. Dan rokok menjadi salah satu komoditas yang perputaran ekonominya itu sangat cepat, sehingga dengan adanya peraturan ini mungkin akan ada benyak pihak yang merasa dirugikan, terutama para pemilik warung kecil. Pemerintah terus menyoroti warung-warung kecil yang menjual rokok secara eceran, akan tetapi mereka lupa bahwa didalam lingkupan sekolah itu sendiri, yang seharusnya bersih dari asap rokok, pada kenyataanya tempat tersebut sama sekali tidak bersih dari asap rokok. Dimana masih banyak diantara mereka para guru maupun pekerjanya yang masih suka merokok didalam lingkungan sekolah dan bahkan beberapa diantaranya ada yang merokok dihadapan para siswa.
Terkait susu formula:
........................
Memang di satu sisi dengan adanya susu formula ini dapat membantu mereka para ibu-ibu yang mempunyai masalah dengan "Air Susunya." akan tetapi bagaimanapun tujuan dari peraturan ini cukup baik, agar bayi bisa mendapatkan asupan dan nutrisi yang cukup, yang setidaknya sampai mereka berusia 6 bulan. Hal ini bertujuan untuk mencegah masalah di kemudian hari terhadap kesehatan anak yang diakibatkan karena kurangnya asupan ASI ekslkusif dari ibunya. Yang mana seperti yang kita tahu bahwa ada beberpa ibu-ibu yang karena mereka terlalu disibukan oleh pekerjaanya, mereka mencoba menggantikan asupan sutrisi anaknya dengan menggunakan susus formula. meskipun mereka tidak mempunyai masalah dengan ASI yang dimilikinya.
Dan saya kira, meskipun peraraturan ini cukup kontroversial, akan tetapi karena ini sudah menjadi kebijakan dari WHO mengenai kode etik pemasaran susu formula. Sehingga mungkin mau tidak mau pemerintah harus mengeluarkan kebijakan tersebut.
Info lebih lengkap, sumber; Mengapa Iklan Susu Formula Sangat Dibatasi?