Konsep ini sangat menarik, saya sangat menantikannya dan anda bisa menjadi sumber merit dari board lokal kita, karena kita tahu bahwa sirkulasi merit di board lokal semakin menrurun dan sebelumnya kita memliki @dbshck sebagai salah satu user yang masif melakukan pembagian merit di board lokal kita, namun hari ini tidak lagi aktif walaupun terkadang saya melihat dia negecek forum, tetapi sudah lama tidak memposting, saya harap dia baik-baik saja.
Saya akan mencobanya dan saya pikir ini cukup berguna dan layak mendapatkan karena (≤ 10 Merit) merit.
Bagi yang belum tau, sejak 06 Agustus lalu, rekening tabungan di atas 1 milyar bisa diintip Ditjen Pajak:
Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan (Dirjen Pajak Kemenkeu) kini memiliki kewenangan mendapatkan akses informasi keuangan dalam rekening nasabah di atas Rp 1 miliar.
Aturan ini berlaku sejak 6 Agustus 2024.
Sumur.Aturan ini merupakan update dari aturan yang sebelumnya 200jt:
"Pemilik Saldo diatas 200 juta bisa diintip petugas pajak" ya memang bukan aturan baru dan lebih besar malah
threshold-nya dari aturan sebelumnya. Namun berita yang sekarang ini sepertinya datang di saat tingkat kepercayaan warga Wakanda sudah sangat merosot terhadap pemerintahannya.
Bagi yang mau pakai trik agar tidak diintip, tunggu dulu,
meskipun duit tsb dipecah ke beberapa rekening, asalkan atas nama yang sama maka masih bisa diintip. Seandainya agan punya saldo 1M+ apakah nyaman saldo tsb bisa diintip oknum? Akan ada ketakutan penyalahgunaan kekuasaan untuk malakin rakyat yang punya tabungan besar disaat kekuasaan sudah semakin korup akhir-akhir ini.
Disaat pemerintah Wakanda semakin korup, otoriter, tongpes, dan menelanjangi kebebasan warganya, semakin bersinar dan seksi Bitcoin untuk dimiliki.
(1) Duit lebih sulit untuk diintip, apalagi kalau beli di market luar, pakai P2P, atau anon exchange.
(2) Duit lebih sulit untuk dipalak dan diambil paksa oknum.
(3) Duit bisa dicairkan di luar negeri kalau mau ngungsi.
Sudahkan agan menabung Bitcoin?
Memang benar, tidak ada investasi tanpa resiko, bahkan jika anda berinvestasi pada aset fisik sekalipun.
Aset fisik? Mungkin yang agan maksud physical asset atau tangible asset ya?
Memang untuk tangible asset ini relatif lebih mudah mengukur tingkat resikonya. Tangible asset gampang menakar nilainya, sedangkan intangible asset lebih sedikit sulit karena sesuatu yang tidak berwujud.
Cek info lebih lanjut:
1.
https://www.investopedia.com/terms/p/physicalasset.asp2.
https://pintu.co.id/blog/tangible-asset3.
https://www.investopedia.com/ask/answers/012815/what-difference-between-tangible-and-intangible-assets.aspSetiap aset investasi punya resiko berbeda-beda, jadi tentu kita tidak bisa menyamaratakan semuanya sama. Investasi crypto punya resiko yang lebih tinggi dibandingkan investasi pada aset fisik, tetapi dengan potensi keuntungan yang besar maka resiko yang ditanggung investornya cukup sepadan.
Betul. Tingkat resiko masing-masing aset sudah pasti berbeda. Ada aset yang cenderung aman karena fluktuasi nilainya rendah, tapi potensi profitanya tidak terlalu tinggi dengan karakteristik seperti ini. Tapi ada juga aset yang sangat fluktuatif nilainya, namun aset seperti ini malah menawarkan potensi profit yang tinggi. Memang benar aset yang potensi profitnya tinggi cenderung punya resiko lebih tinggi. Ya contohnya seperti investasi crypto.
Saya ingat satu quote dari seseorang: "Jika anda ingin kaya (sukses atau berhasil), maka ambillah resiko". Tentu saja quote tersebut dapat diartikan sangat luas dimana tidak hanya tentang investasi, tetapi juga pada pekerjaan. Resiko dapat diminimalisir dengan pengetahuan dan managemen yang baik dan benar, jadi setiap pengambil resiko itu harus melakukannya dengan bijak.
Kaya itu ukurannya relatif, sukses itu bisa jadi persepsi masing-masing.

Tapi saya setuju kalau mau sukses, harus berani menghadapi resiko. Kalau mau dapat profit besar, tentu harus mau berinvestasi yang resikonya tinggi. Ya, resiko bisa diminimalisir dengan pengetahuan dan pengalaman yang memadai. Makanya jangan mencoba ambil aset yang high risk ketika pengetahuan kita masih seujung kuku.

Sepertinya memang ada resiko dan memerlukan banyak resource untuk "Listening Node", mungkin ane akan pikir-pikir dulu bagaimana baiknya. Soalnya dengan menjalankan bitcoin core "seadanya" itu saja saya sudah cukup berkontribusi di jaringan bitcoin kalau berdasarkan komentar di
thread ane ini.
Resikonya IP akan terekspos yang sebenarnya masih bisa diakali dengan penggunaan vpn dan tor untuk tetap menjaga privacy. Sementara kalo untuk penggunaan resource sepertinya sama saja dengan agan menjalankan node pada umumnya (tidak menjadi listening node), yang berbeda cuma agan harus melakukan pengaturan yang cukup njlimet.
Btw, saya pernah memberikan tutorial bagaimana caranya untuk menjalankan listening node
Tips/Guide Bitcoin Core Client menjadi Listening Node supaya bisa ikut berkontribusi didalam jaringan P2P Bitcoin (membukan koneksi dengan node-node lainnya (SPV maupun Fullnode))
- Pertama-tama Jalankan Bitcoin core sampai proses sinkronisasi selesai
- Cek di
https://bitnodes.io/ (pada bagian Join the Network) jika node (IP:8333) tidak terbaca ( unreachable) maka perlu dilakukan port forwarding (port: 8333) dan memastikan firewall tidak memblocking port tersebut
- Port Forwarding 8333 pada modem
- Terlebih dahulu agan harus membuat fixed local IP pada ethernet adapter yang digunakan (mengatur IP manual melalui protocol IPv4)
- Buka pengaturan Modem dan cari opsi port forwarding (masing-masing modem memiliki cara yang berbeda-beda, jadi sebaiknya cari tutorialnya di google)
- Secara garis besar masukkan parameter port forwarding dibawah ini
- Internal Host / Host IP Address : Masukkan Fixed IP yang dibuat melalui protocol IPv4
- Name : Bebas (contoh: Bitcoin Core Open Port)
- Protocol : TCP
- Internal Port / Host Port : baik start maupun end gunakan port 8333
- External Port / WAN Port : baik start maupun end gunakan port 8333
- Lalu Save pengaturan Modem
- Open port pada Firewall
- Untuk pengguna windows firewall bisa melihat tutorialnya disini https://www.windowscentral.com/how-open-port-windows-firewall
- Untuk firewall yang dikontrol oleh Anti-Virus silahkan cari tutorialnya di google
- Secara garis besar yang perlu dirubah pada AV Firewall adalah
- Menambahkan rules untuk program Bitcoin Core
- Protocol : TCP
- Allow inbound/outbound Connection
- Jika pengaturan open port (8333) berhasil maka node akan terkoneksi dengan
https://bitnodes.io/ (IP+Port 8333 dan jenis client akan terdeteksi pada kolom berwarna hijau)
- Jika dicek pada node Bitcoin Core maka akan tertampil jumlah node yang terkoneksi pada inbound connections