Itu bukan Mitos karena memang pernah ada Di masa lalu dan bahkan disaat pengguna kripto di indonesia belum begitu banyak memang sempat juga dibeberapa daerah ada yang namanya ATM bitcoin yang dibawa oleh Pak Oscar Darmawan Yang juga menjadi orang yang pertama kali membawa ATM Bitcoin ke Indonesia. Tapi itu cuma masa lalu. Karena sepertinya semuanya sudah di tutup dan bahkan di bali beberapa toko yang dulu sempat menerima bitcoin sebagai alat pemabayaran kini sudah tidak lagi menerima kripto sebagai alat pemabayaran. karena memang Indonesia sudah menegaskan dengan jelas bahwa Kripto hanya sah dan legal sebagai aset komoditas saja di negara kita ini.
Saya juga pernah membahas ini di salah satu topik yang saya buat. Salah satu balasan saya adalah ini.
Namun sebelum cryptocurrency hangat di perbincangkan di tanah air. Sebenarnya banyak hotel dan restoran yang lebih dahulu menerima pembayaran bitcoin di tanah air kita ini khususnya di bali di tahun sekitar 2014-2018 . Seperti yang diberitakan di sumber ini
Restoran dan Hotel di Bali Sekarang Menerima Bitcoin berita ini di tulis di 2014. Dan waktu itu pemerintah belum terlalu memerhatikannya. Sehingga walau tentunya belum legal namun juga belum ada tindakan tegas pelarangan. Namun di tahun 2018, BI mulai melakukan tindakan seperti mulai mengajak bicara merchant-merchant di kala itu yang menerima pembayaran bitcoin supaya patuh pada UU tentang kewajiban penggunaan rupiah. Seperti diberitakan pada sumber ini
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20180122155243-37-2189/mulai-cafe-hingga-agen-perjalanan-di-bali-terima-bitcoin .
Dan masih di tahun 2018 setidaknya BI memastikan 44 merchant yang sebelum nya menerima bitcoin telah berhenti menerima bitcoin. Seperti yang tertulis di berita ini
BI Bereskan 44 Toko di Bali yang Pakai Bitcoin . Dan sekarang kita memang tidak bisa secara langsung menggunakan bitcoin sebagai alat pembayaran langsung. Namun untuk tidak secara langsung pemerintah kita membolehkan yaitu seperti yang kita tahu lewat exchange yang legal di indonesia kita harus menukarkan terlebih dahulu bitcoin kepada rupiah. Dengan begitu tetap rupiah yang menjadi alat pembayaran langsungnya. Tapi segitu saja sudah membuat saya bersyukur. Karena di indonesia saya pikir pemerintah tidak terlalu mempersulit para pecinta crypto. Dan setidaknya kita sebagai pengguna crypto juga sudah berkontribusi dalam membangun negara yaitu lewat pajak yang kita berikan yang di potong dari perdagangan crypto seperti di indodax. Saya tetap optimis. Jadi berita yang saya buat di thread atas pun hanyalah sebuah informasi yang diharapkan menumbukan rasa optimistik. Walau banyak dinilai tidak bermanfaat tapi setidaknya inilah yang hanya bisa saya lakukan untuk saat ini sebagai pecinta cryptocurrency. Yaitu membangun rasa optimis.