Quote from: Boodi on Today at 02:50:28 PM

Quote from: Chikito on Today at 01:41:55 AM

Quote from: Boodi on August 27, 2024, 02:19:56 PM

Promosi Indodax ga jauh-jauh sekarang melekat dengan nama Oscar Darmawan, selain itu tidak ada cara promosi yang menarik. Pelayanan ga sebagus tokocrypto, marketingnya juga ga menarik.

Benar sih gan, harusnya pengguna asli sini diajak masuk ke PR team mereka buat ngasih masukan tentang ekosistem disini, sekalianlah juga bikin signature campaign.

Walau pun Oscar Darmawan menjadi orang pertama indonesia yang bergelar S2 blockchain [1], tetap saja hal tersebut tidak mempengaruhi apa-apa untuk menarik minat costumer untuk bergabung, karena perlu trik-trik dan langkah strategis untuk memasarkan market crypto di indonesia khususnya di forum ini. Mungkin cara yang dia pakai sekarang cukup relevan untuk dipakai di kota-kota besar atau di masyarakat yang otak dan kemampuan berpikirnya logis (dimana gelar dan produk yang dipasarkannya saling terkait) Tapi, untuk masyarakat yang cara berpikirnya masih "profit" dan tidak melihat sosok dibelakangnya, jelas tidak bakal relevan, dan malah akan dihindari karena takut "dipinterin"

[1]. https://bitcointalk.org/index.php?topic=5496346.0

Saya akui keren juga Oscar darmawan ini, setau saya dia juga lulusan Monash University di Singapura.

Akan tetapi metode menggunakan 1 orang sebagai wajah depan perusaahan seperti ini sangatlah beresiko, karena nama perusahaan akan selau terikat dan melekat dengan nama satu orang,dan jika ada pemberitan kurang baik terjadi terhadap orang tersebut akan mempengaruhi reputasi perusaahn dan begitupun sebaliknya jika terjadi permberitaan kurang baik terhadap perusahaan tersebut akan mempengaruhi nama orang tersebut.

Pendapat anda membuat seolah olah Oscar bertindak seperti KOL (Key Opinion Leader) yang direkrtu untuk membawa nama Indodax kemana pun sebagai bagian dari promosi. Walaupun mungkin anda tidak sepenuhnya salah, tetapi saya rasa anda juga tidak sepenuhnya benar. Lagipula tidak ada salahnya seorang pendiri perusahaan mempromosikan produknya sendiri seiiring pencapaian yang sudha beliau capai, salah satunya sebagai orang pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Blockchain