Apalagi Sony memang sudah memiliki reputasinya tersendiri melalui namanya yang sudah dikenal oleh orang-orang. Tapi dalam kripto mungkin mereka memang menjadi pendatang baru bukan? Saya tidak tahu banyak. Tapi persaingan di dunia kripto semakin kompleks saat ini. Sehingga perusahaan besar dengan nama yang terkenal pun tetap memang tidak bisa mendapatkan jaminan akan bisa membuat proyek yang sukses besar.
Akhir" ini Sony banyak bikin keputusan yang aneh sih, jadi ga tahu apakah proyek ini kedepan bakal diurus atau engga. Misalnya ngebiayain game Concord yang katanya nyampe $180 juta tapi saat ini playernya ga nyampe 700 orang. Emang dari segi manajemen bisa aja beda, cuma ane rasa buat user yang follow berita" Playstation dkk keknya ga bakal antusias. Kompetisinya juga banyak dan di market blockchain nama gedhe doang ga bisa jadi jaminan proyek bisa bertahan lama. Kan udah banyak juga perusahaan" gedhe yang pada bangkrut baik karena ownernya bikin keputusan yang salah, kena hack, dkk.
Iya juga bro sangat penting untuk menilai proyek secara menyeluruh dan tidak hanya bergantung pada reputasi nama besar.
Meskipun pendapat kalian valid. Sony memiliki reputasi besar, keputusan manajerial yang tidak tepat atau investasi yang tidak membuahkan hasil dapat mempengaruhi proyek yang mereka dukung, termasuk di sektor blockchain. Kebanyakan kasus investasi besar dalam game Concord yang tidak mendapatkan perhatian yang signifikan. Dalam pasar blockchain, nama besar saja tidak menjamin keberhasilan, dan banyak perusahaan besar yang mengalami kegagalan alias gulung tikar tapi ada juga yang berhasil dan masih beropersi di dunia blockchain sampai sekarang.
apakah pembayaran menggunakan bitcoin di Indonesia hanya mitos?
Pembayaran crypto untuk pembayaran resmi belum sepenuhnya diterima atau diatur secara luas. Meskipun mata uang crypto dapat diperdagangkan dan digunakan sebagai investasi, crypto juga dapat diklasifikasikan sebagai benda digital karena di dalamnya terdapat unsur informasi elektronik yang sesuai
Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yaitu harus melalui proses pengolahan data. Dalam hal ini, data pada cryptocurrency diproses melalui sistem blockchain.
Secara keseluruhan, meskipun penggunaan Bitcoin dalam pembayaran di Indonesia tidak sepenuhnya menjadi mitos, bahkan Bank Indonesia (BI) mengidentifikasi ada 40 lebih oknum yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, meskipun secara hukum alat pembayaran yang sah adalah uang, sesuai
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011tentang Mata Uang Bahkan, berdasarkan Pasal 21 UU Mata Uang, rupiah sebagai mata uang wajib digunakan dalam setiap transaksi pembayaran.
pengguna yang berasal dari daerah yang saya sebut diatas bisa menjelaskan keadaan nyatanya seperti apa di daerah tersebut?
Meskipun pemerintah melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Namun, ada beberapa tempat dan individu yang mungkin memakai Bitcoin dalam transaksi mereka, meskipun ini lebih bersifat informal dan tidak diatur secara resmi. Ada kemungkinan juga sih sesorang yang menerima pembayaran Bitcoin atau mata uang kripto lainnya di daerah yang lebih kecil atau terpencil.
Sebentar lagi mau halving, saat ini banyak orang yang membeli crypto termasuk juga saya, tapi dalam ribuan token atau koin, saya memilih membeli btc, bukan eth, jika kamu punya uang, crypto apa yang kamu beli, btc atau eth?
Menurut sepengetahuan ane Halving itu peristiwa yang terjadi setiap empat tahun sekali, ini sering kali diharapkan berdampak positif pada harga Bitcoin karena pengurangan pasokan yang dihasilkan. Halving berikutnya diperkirakan akan terjadi pada 2024, dan biasanya, halving Bitcoin menjadi momen penting bagi investor dan trader. Beda dengan Ethereum yang tidak mengalami halving seperti Bitcoin. Sebagai gantinya, Ethereum baru-baru ini mengalami upgrade yang mempengaruhi cara token ETH diterbitkan dan dibakar.
Jika harus memilih antara Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) untuk investasi saat mendekati halving, itu tergantung tujuan masing-masing om. Jika tujuan ente penyimpanan jangka panjang mungkin akan memilih BTC. karena Bitcoin sering dianggap sebagai "emas digital" dan biasanya dianggap sebagai aset yang lebih stabil dalam jangka panjang. Dengan halving yang akan datang, menunjukkan bahwa halving dapat mempengaruhi harga Bitcoin secara positif. Meskipun ETH juga memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi karena fungsionalitasnya yang luas dalam aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar. Jika ente ingin berinvestasi dalam sesuatu yang lebih berisiko dengan potensi imbalan yang lebih tinggi, ente mungkin akan memilih ETH.
Mohon di tinjau om.