Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Bitcoin - sebuah revolusi tak berdarah
by
Husna QA
on 25/10/2024, 19:59:47 UTC
-snip-
bitcoin itu sudah benar cuman jadi aset komoditas untuk perdagangan, gak perlu sampai membuatnya jadi mata uang digital untuk transaksi karena kita sudah punya rupiah atau mbanking. lagipula, siapa juga yang mau menggunakan bitcoin untuk transaksi sehari-hari, selain karena waktu tunggunya, ada fees yang perlu dibayarkan oleh pengirim pada transaksi mereka.
-snip-
Ane rasa untuk kekurangan yang ente sebutkan seperti fee, semua bank juga menerapkan fee untuk transaksi (semisal) antar bank sejumlah 2500 rupiah. Namun tidak banyak ketika kita bandingkan dengan bitcoin. Ane rasa worthy lah sesuai dengan apa yang ditawarkan bitcoin yaitu privasi, sehingga untuk jumlah fee yang dikeluarkan untuk transaksi bitcoin, kita bisa menyamarkan pengirim, jadi tidak sevulgar bank yang menerapkan nomor rekening dan bisa dilacak siapa pengirimnya.
-snip-

Diluar masalah privasi, jika perbandingan fee untuk transaksi lokal, menggunakan Bitcoin bisa saja lebih mahal daripada menggunakan fiat Rupiah (BI-Fast hanya 2500, sementara ke bank yang sama bahkan bisa gratis dengan 0 confirmation, artinya tanpa jeda). Sementara untuk transaksi lintas negara, fee transaksi menggunakan Bitcoin bisa saja lebih murah (terlebih lagi ketika menggunakan Lightning network) dari pada menggunakan fiat Rupiah.

Berikut ini salah satu thread yang mendiskusikan perihal pengiriman uang dengan Bitcoin:
Pengiriman uang dengan bitcoin. Lebih murah ataukah lebih mahal? - pandukelana2712