Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Kesalahan tata kelola dari Pemerintah di berbagai Daerah
by
MarjorieZimmermanGinger
on 13/11/2024, 02:21:37 UTC
Ya konsep pemikiran seperti itu memang bagus tetapi dan saya akui bahwa memang jika semua yang anda sebut itu berjalan lancar dan memenuhi ekspektasi maka kemungkinan besar akan berjalan sangat baik, namun di situasi seperti sekarang ini, dimana fasilitas wisatawan dan tujuan wisatawan masih terbatas dan tidak begitu menarik maka akan sangat percuma, sekarang jika berpikir seperti itu perlu biaya pembenahan untuk membuat destinasi yang barus sementara itu tidak bisa di bangun dengan mudah dalam kurun waktu satu tahun dua tahun kedepannya, demikian perawatan dan pembangunan fasilitas daerah masih memerlukan biaya yang cukup besar, maksud saya skema pembangunan wisata daerah ini memang bagus seperti ekonomi kreatif dan lainnya, ini akan berjalan jika memang pemda Majalengka memfokuskan anggaran untuk pembangunan seperti itu dalam masa periodenya dan di periode selanjutnya akan menikmati hasil.
Belum lagi bicara Syariat Islam maka wisata baru yang dibuka untuk sektor laut mungkin akan terkendala karena memang tidak sesuai dengan syari'at untuk wilayah tertentu. Padahal jika dilihat wisata laut memiliki potensi untuk pertumbuhan ekonomi kreatif khusunya bagi masyarakat setempat dan wisatawan luar yang datang dapat meningkatkan pendapatan negara melalui beberapa sektor tertentu. Indonesia begitu majemuk dengan berbagai suku, agama dan bahasa sehingga pemerintah pusat harus mampu melihat potensi pertumbuhan ekonomi melalui kesesuaian tempat sehingga tidak berjalan dengan sendirinya tanpa koordinasi yang lebih bagus.

Bicara konsep mungkin hampir semua pemerintah terpilih memiliki gagasan akan tetapi ketika merealisasikan jalan di tempat dan mungkin ini yang perlu dipikirkan supaya program bisa berjalan dengan baik. Negara perlu mendengar dan negara perlu bertindak untuk memastikan rakyatnya hidup sejahtera seperti amanah undang-undang yang telah di susun oleh pendahulu kita.