biarpun indonesia belum sah menjadi anggota BRICS namun sekarang ini indonesia menjadi mitra resmi dari BRICS dan sudah bisa menerima berbagai benefit dari organisasi BRICS. mungkin alasan kenapa Indonesia sampai sekarang ini belum diterima keanggotaannya karena dulu setahu saya Indonesia sempat menolak ajakan masuk ke BRICS ketika organisasi itu baru pertama kali dibentuk, jadi kayanya sekarang BRICS jual mahal soalnya permintaan negara-negara untuk masuk menjadi anggota BRICS itu sudah cukup banyak.
tapi dengan masuknya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS itu bisa memberikan manfaat yg bagus kepada perkembangan Indonesia kedepannya, misalnya seperti perdagangan antar negara BRICS atau perjanjian investasi, dsb. namun itu mungkin juga akan memberikan dampak negatif karena US dan negara-negara barat tidak menyukai BRICS, dan itu mungkin menjadi alasan mereka untuk menahan/menarik investasi dari Indonesia.
Adalah hal yang ditakutkan ketika keputusan ini dapat menciptakan ketegangan dengan negara-negara barat, terkhusus Uni eropa yang memiliki pandangan skeptis terhadap BRICS. Karena untuk Amerika sendiri mungkin tidak akan terlalu menimbulkan ketegangan, mengingat sekarang presidenya itu adalah Donald Trump, yang mana Donald Trump memiliki hubungan yang cukup baik dengan pemimpin BRICS (Vladimir Putin).
Dari beberapa artikel yang ane baca justru ada yang bilang ini adalah langkah untuk menyambung hubungan dengan negara" BRICS, dan bukan gerakan untuk memilih blok tertentu[1]. Mungkin kunjungan Prabowo ke Amerika adalah salah satu upaya untuk menjaga hubungan dengan blok barat. Cuma susah juga untuk meyakini hal ini kalau banyak impor, investasi dkk yang berasal dari Tiongkok sih.
Sejauh yang ane baca, bergabungnya Indonesia ke BRICS ini tujuan utamanya adalah untuk mengamankan atau memudahkan deal masalah energi dalam beberapa tahun kedepan karena negara kita masih belum bisa mandiri. Di sisi lain ada yang bilang kalau sekedar gabung malah bisa jadi bumerang kalau pasar Indonesia makin banyak mengimpor produk dari luar negeri dan kalah saing dengan pasar" anggota BRICS[2]. Memang butuh plan yang matang sih, khususnya dalam meningkatkan produksi dan kemampuan mandiri dalam negeri. Memang semuanya opini dari orang" dengan kepentingan tertentu, tapi ane rasa sudut pandangnya bisa ditelaah lebih lanjut. CMIIW.
[1]
https://www.cnbcindonesia.com/opini/20241111153501-14-587317/manfaat-keanggotaan-ri-dalam-brics-jurus-ketahanan-energi-nasional[2]
https://www.inilah.com/di-ambang-dilema-bricsApa yang adan samapiakana itu memuat poin-poin yang cukup realistis dan menarik untuk disimak, bahwa dengan bergabungnya indoensia dengan BRICS baik itu sebagai mitra ataupun anggota penuh, memang menawarkan peluang sekaligus tantangan. Di satu sisi hal ini dapat membuka jalan untuk kerjasama energi dalam jangka panjang. Namun disisi lain seperti yang anda samapikan jika hal ini tidak dibarengi dengan penguatan daya saing produk dalam negeri, ada resiko bahwa kemungkinan pasar domestik akan dikuasai oleh negara lain yang tergabung dalam BRICS, terkhusus China. Meskipun pada kenytaanya sebelum Indonesia menajukan untuk bergabung dengan BRICS, China sudah terlebih dahulu menguasai pasar Indonesia.
Sampai saat ini sebenarnya belum ada konfirmasi lebih jauh tentang pemberitaan Indonesia untuk gabung BRICS karena melihat dari penjelasan yang diberikan oleh beberapa pihak terkait, memang benar bahwa Indonesia berada di KTT BRICS untuk membahas masalah ekonomi hanya saja yang memang perlu ditekankan untuk saat ini Indonesia masih menjadi mitra dari BRICS bukan member dari BRICS.
Terima Undangan BRICS, Indonesia Resmi Jadi Negara PartnerTapi memang tidak menutup kemungkinan pada akhirnya ada update terbaru dan bisa saja Indonesia juga dimasa depan akan bergabung dengan BRICS ini.
................
Dengan pasar dan daya tawar yang cukup tinggi, sangat mungkin jika dimasa yang akan datang Indonesia pada akhirnya akan bergabung dengan BRICS, yang bukan hanya sebagai mitra tetapi juga sebagai angota penuh. Namun, hal terpenting yang harus Indonesia lakukan saat ini adalah bagaimana caranya memanfaatkan kemitraan yang telah dijalin dengan BRICS menjadi sebuah keuntungan besar bagi Indoneisa.