Mempercayakan aset pada pihak lain adalah resiko besar. Bahkan saya pikir walapun sekaya apa saya, saya lebih merasa yakin melakukan semua sendiri. Orang seperti itu hanya mau instan saja, tapi tidak memahami resiko terburuk. Bahkan pengalaman saya pernah ditawari sesorang untuk di tradingkan tapi saya menolak. Karena saya memahami resiko dan saya tidak ingin bermasalah.
Saya sangat setuju dengan pendapat sampeyan, masalah keuangan dan keamanan data pribadi adalah perihal yang sangat sensitif. Para orang kaya juga tidak mungkin mempekerjakan anak muda untuk menjaga asetnya begitu saja. Tapi mungkin saja para orang kaya yang berumur akan berkolega dan bekerjasama dengan sesama orang kaya yang masih muda dan mengerti cara kerja crypto
Dengan total transaksi crypto pada tahun 2024 yang melonjak tajam hingga 350%,
Indonesia jadi negara peringkat ketiga dalam indeks Global Cryptocurrency Adoption menurut chainalysis.
Saya mendapatkan tambahan informasi baru dan sangat menarik, dilansir dari
Coinvestasi, survei terbaru yang dilakukan oleh Consensys dan YouGov menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-2 setelah Turki sebagai negara dengan tingkat kesadaran tertinggi terhadap aset kripto di Asia pada 2024.