Apapun hal yang menjadi penghambat bagi Indodax untuk segera bisa mengantongi ijin menjadi PFAK, sepertinya itu tidak lagi menjadi sebuah masalah yang serius, karena pada kenyataannya Indodax memang selalu mendapatkan waktu tambahan sampai mereka benar-benar menjadi PFAK. Sepertinya Bappebti juga sangat menginginkan agar pelopor market crypto di Indonesia ini menjadi bagian dari sistem perdagangan yang mereka naungi. Jadi kayaknya start akan dimulai setelah Indodax resmi menjadi PFAK

Sudah ada 11 PFAK terdaftar diantaranya adalah Indodax. Indi ditulis oleh nvestasi.kontan.co.id, sudah ada 11 PFAK yang terdaftar sampai Desember 2024.
sudah terbit 11 PFAK sampai dengan 31 Desember 2024, diantaranya yaitu, PT CTXG Indonesia Berkarya (mobee), PT Enskripsi Teknologi Handal (usenobi), PT Sentra Bitwewe Indonesia (bitwewe), dan PT. Kagum Tekonologi Indonesia (Ajaib).
Kemudian, juga terdapat PT. Aset Digital Berkat (Tokocrypto), PT. Bumi Santosa Cemerlang (Pluang), PT. Pintu Kemana Saja (Pintu), PT. Rekeningku Dotcom Indonesia (Reku), PT. Tiga Inti Utama (TRIV), PT. Indodax Nasional Indonesia (Indodax), serta PT Tumbuh Bersama Nano (Nanovest).
Tapi saya cek di website resmi
https://bappebti.go.id/pedagang_aset_kripto masih saja 9 perusahaan saja.

Lainya adalah kabar tentang masa transisi Bappebti ke OJK. Masa transisi ini hanya akan sampai 12 Januari 2025, sesuai dengan amanat UU selambatnya 24 bulan dari terbitnya undang-undang. Apakah ini juga akan molor? Karena urusan pendaftaran PFAK saja masih belum selesai dan ini menjadikan PR untuk kepengurusan selanjutnya.
Sumber:
1.
https://investasi.kontan.co.id/news/ada-11-exchange-kripto-yang-sudah-kantongi-izin-pfak-dari-bappebti-ini-daftarnya2.
https://www.liputan6.com/crypto/read/5860592/transisi-pengaturan-aset-kripto-dari-bappebti-ke-ojk-sejauh-mana-progresnya?page=23.
https://www.cnbcindonesia.com/market/20250102163832-17-600335/bappebti-transisi-pengawasan-kripto-dari-ojk-rampung-kuartal-i-2025